HALOJABAR.CO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersiap menyambut kemungkinan Persib meraih gelar juara Liga 1 2024/25, termasuk menggelar nobar dan siaga di titik-titik rawan kemacetan karena euforia bobotoh.
Persib akan melakoni pertandingan lawan Malut United malam ini, dan jika menang dipastikan juara Liga 1 musim 2024/2025.
Meski banyak skenario yang mungkin terjadi, namun Pemkot Bandung menegaskan kesiapan menjaga kondusifitas kota kembang yang bersiap merayakan kembali keberhasilan Persib juara Liga 1.
Untui diketahui, secara matematis, Maung Bandung hanya perlu tambahan dua poin untuk mengunci titel juara dan memecahkan rekor juara back to back dalam sejarah klub.
Terkait persiapan Pemkot Bandung merayakan gelar juara Persib, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menegaskan, komitmen untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berlangsung kondusif.
Sebanyak 30 kecamatan akan dilibatkan dalam kegiatan nonton bareng (nobar) yang diselenggarakan di empat laga sisa yang dilakoni Persib.
BACA JUGA: Pemain Persib Zalnando Kian Serius Merambah Dunia Fashion, Luncurkan Koleksi Terbaru
“Seluruh jajaran harus siaga penuh, khususnya sepanjang Mei. Kita ingin semua kegiatan masyarakat berjalan aman, tertib, dan tetap semarak menyambut Persib,” ujar Farhan dalam rapat koordinasi bersama jajaran Pemkot Bandung dan unsur terkait, Rabu 30 April 2025.
Pengamanan menjadi prioritas utama. Pemkot Bandung memastikan kolaborasi dengan TNI/Polri, serta menyiagakan aparat seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Terkait kemungkinan diadakannya pawai, hal ini, kata Farhan masih perlu koordinasi dengan berbagai pihak, mengingat ada banyaknya kemungkinan Persib mengunci titel juara liga.
Untuk menambah daya dukung, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga, serta Diskar PB akan disiagakan.
Dengan asumsi Persib Bandung berhasil menjuarai Liga 1 2024/25 dan akan diselenggarakan pawai serta kegiatan nobar, OPD ini nantinya akan bertanggung jawab membersihkan ruas-ruas jalan di Kota Bandung setelah rangkaian kegiatan.
Kata Farhan, pembersihan kota ini mirip dengan konsep pembersihan yang dilakukan pada malam Idulfitri 1445 Hijriah beberapa waktu lalu.
“Satpol PP agar berjaga 24 jam penuh di berbagai titik. Linmas di kelurahan dan kecamatan turut dikerahkan dan dikoordinasikan bersama Polsek serta Koramil. Dinas Kesehatan diminta menyiapkan ambulans, UGD, dan layanan rawat di titik-titik rawan,” pesannya.
“Kita harus memahami kebutuhan bobotoh dan mengarahkan dengan baik,” ujar Farhan.