Mengenang Tragedi TPA Leuwigajah, Warga Kampung Adat Cireundeu Gelar Tabur Bunga

Tragedi TPA Leuwigajah
Sesepuh adat dan tokoh masyarakat Cireundeu, Kota Cimahi melakukan tabur bunga untuk memperingati tragedi TPA Leuwigajah yang menewaskan sebanyak 157 warga pada tahun 2005 lalu, Jumat 21 Februari 2025. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

Dirinya pun berpesan kepada siapapun yang berurusan dengan sampah harus dibenahi. Namun, di Kampung Adat Cireundeu pihaknya memiliki konsep pengelolaan sampah yang dinamakan ‘Jarian’ yang merupakan akronim Jaga, Lirik, dan Amankan.

“Mungkin bisa dibuat agrowisata atau mungkin disitu ada peternakan. Apa saja yang penting bermanfaat untuk masyarakat untuk menyerap tenaga kerja,” ujarnya.***