Dirinya pun berpesan kepada siapapun yang berurusan dengan sampah harus dibenahi. Namun, di Kampung Adat Cireundeu pihaknya memiliki konsep pengelolaan sampah yang dinamakan ‘Jarian’ yang merupakan akronim Jaga, Lirik, dan Amankan.
“Mungkin bisa dibuat agrowisata atau mungkin disitu ada peternakan. Apa saja yang penting bermanfaat untuk masyarakat untuk menyerap tenaga kerja,” ujarnya.***