Ngatiyana Peringatkan Pihak yang Coba Adu Domba Dirinya dengan Wakil Wali Kota

Ngatiyana Cimahi
Wali Kota Cimahi Ngatiyana mengoptimalkan Wakil Wali Kota Adhitia Yudhistira untuk bekerja bersama-sama dan menjaga harmonisasi selama periode kepemimpinannya lima tahun ke depan. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Wali Kota Cimahi Ngatiyana memperingatkan pihak-pihak yang coba mengadu domba dirinya dengan Wakil Wali Kota Adhitia Yudhistira.

berkomitmen akan menjaga harmonisasi dengan Wakil Wali Kota Adhitia Yudhistira selama periode kepemimpinannya lima tahun ke depan.

Pasalnya selama ini kerap terjadi usai menjabat, hubungan kepala daerah dan wakilnya kerap tidak harmonis. Sehingga hal itu berdampak kepada kalangan birokrasi dan membuat program kerja jadi terganggu karena terjadi kubu-kubuan.

“Saya tidak akan menjadikan wakil wali kota hanya sebagai ban serep, tapi diberdayakan dan menjadi partner dalam bekerja,” kata Ngatiyana kepada wartawan belum lama ini.

Dirinya memastikan jika selama memimpin Kota Cimahi periode 2025-2030 dengan Wakil Wali Kota Adhitia Yudhistira akan bekerja bersama-sama sesuai tugas dan fungsi kewenangannya.

Bersama pasangannya, Ngatiyana telah berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kota Cimahi. Menjaga harmonisasi di internal dan juga eksternal agar apa yang menjadi visi misi bersama bisa direalisasikan bersama-sama.

BACA JUGA: Wali Kota Cimahi Terpilih Ngatiyana Senang jika Bisa Dilantik Presiden dan Jalani Retreat di Magelang

Dikatakannya, sudah menginstruksikan para ASN di lingkungan Pemkot Cimahi agar dalam surat tidak hanya mencantumkan tanda tangan atau paraf dirinya. Namun harus disediakan kolom tanda tangan wakil wali kota juga.

“Dulu wakil tidak pernah kontrol, sekarang harus ada (paraf) sehingga perkembangan situasi surat menyurat wakil wali kota juga tahu,” tuturnya.

“Jadi mulai saat ini di kepemimpinan saya, wakil diberdayakan dan mengikuti serta mengetahui perkembangan, ikut bertanggung jawab secara keseluruhan,” sambungnya.

Dia pun mengingatkan kepada semua pihak agar jangan coba-coba untuk memecah belah dirinya dengan Wakil Wali Kota Cimahi yang menurutnya sudah terjalin harmonis. Sebab harmonisnya hubungan kepala daerah bakal membuat para ASN di Kota Cimahi nyaman dalam bekerja.

“Seorang pemimpin kalau sudah terpecah belah, bingung anak buahnya, mau siapa yang diikuti. Tetapi kalau satu suara wali kota dan wakil, Insya Allah semua akan mengikuti,” imbuhnya.

Sementara itu terkait program 100 hari kerja ini pihaknya bakal fokus untuk menangani permasalahan persampahan dan pendidikan. Program tersebut sudah dibahas bersama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkot Cimahi.

“Kita akan cek pendidikan, tidak ada lagi kamar mandi ataupun sekolah-sekolah yang kurang layak dan rusak, makanya anggaran kita berikan untuk pembangunan di sekolah,” pungkasnya.***