Over Capacity, Pengelola TPA Sarimukti KBB Hanya Buka Satu Zona Pembuangan

ritase sampah tpa sarimukti
TPA Sarimukti di Kecamatan Cipatat, KBB, sudah over kapasiti sehingga pembuangan sampah dari sejumlah wilayah di Bandung Raya dikurangi termasuk dari KBB yang kuotanya hanya 17 ritase/hari. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Pembuangan sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), hanya tinggal menggunakan satu zona.

Sebab untuk zona yang lain di TPA Sarimukti, KBB, kondisinya sudah over capacity dan tidak bisa terus ditumpuk oleh buangan sampah baru. Sehingga saat ini pembuangan hanya fokus di satu zona.

“Kami hanya mengoperasikan satu zona saja untuk menampung pembuangan sampah dari wilayah Bandung Raya. Yakni dii zona 3 saja,” kata Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman kepada wartawan, Jumat 25 Oktober 2024.

BACA JUGA: Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Sarimukti Dibatasi Hanya 17 Ritase Per Hari, DLH Cimahi Minta Lakukan Ini

Menurutnya, kondisi over capacity memang sudah sejak lama terjadi. Oleh karena itu pihaknya bekerja sesuai arahan pimpinan, dan jika ada kiriman sampah diterima lalu di tata di dalam kawasan sesuai kapasitas yang ada.

“Kita kan bekerja sesuai arahan pimpinan. Yang buang ya ditampung, enggak mungkin disuruh pulang,” sambungnya.

Sejauh ini kondisi TPA Sarimukti sempat disorot Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini TPA Sarimukti menampung kurang lebih 24 juta meter kubik sampah atau 1000 persen dari kapasitas yang seharusnya ditampung.

Kendati demikian, Koordinator Pengelola TPA Sarimukti, Zidni Ilman mengatakan pembuangan sampah dari Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) berjalan normal.

BACA JUGA: TPA Sarimukti Over Kapasitas, Walhi Jabar Sebut Kontribusi Terbesar dari Sampah Kawasan Komersil

“Pembuangan sampah dari daerah di Bandung Raya tetap berjalan normal,” tuturnya.

Pihaknya menerima 300 sampai 350 ritase pembuangan sampah dari empat daerah di Bandung Raya. Beruntung, kondisi over capacity TPA Sarimukti tak berdampak pada antrean kendaraan seperti yang biasanya terjadi.

“Masih sekitar 300 ritase sampai 350 ritase, tidak ada antrean dan berjalan normal,” pungkasnya.***