HALOJABAR.CO – Longsor sampah di Zona 3 TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), setinggi kurang lebih 20 meter salah satunya karena di lokasi tersebut sedang dilakukan pemadatan sampah.
Namun karena cuaca ekstrem dimana setiap hari hujan terus turun dengan intensitas yang tinggi, sehingga menyebabkan gunungan sampah di lokasi itu bergeser ke bawah atau mengalami longsor.
Diketahui lokasi pembuangan sampah di TPA Sarimukti dibagi ke dalam empat zona. Dimana zona 1 sudah full 100 persen terpakai, zona 2 sudah 90 persen, zona 3 ada 80 persen, dan zona 4 masih sudah penuh.
“Longsor di zona 3 terjadi setelah kawasan tersebut diguyur hujan selama tiga hari terakhir dan kami tidak menduga akan terjadi pergerakan sampah,” ucap Kepala UPTD Pengelolaan Sampah TPA/TPST Regional pada Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat Arief Perdana di TPA Sarimukti, Minggu 9 Maret 2025.
Dikatakannya, ketika itu sedang dilakukan proses pemadatan sampah namun tiba-tiba siang terjadi longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun longsoran sampah tersebut menimbun hampir setengah bangunan bekas gudang yang sudah tidak dipergunakan.
BACA JUGA: Longsor Sampah di TPA Sarimukti, Sekda Jabar Instruksikan Pasang Kawat Bronjong
“Sampah yang terbawa longsor menutupi bangunan bekas gudang, yang kondisinya kosong, paling kerugian hanya itu saja,” sambungnya.
Terkait penanganan longsor ini pihaknya akan membuat jalan alternatif untuk lalu lintas alat berat menuju tempat pengisian bahan bakar yang berlokasi di bawah longsoran. Selain itu, berdasarkan arahan dari Sekda Jabar, penanganan lainnya adalah melakukan penguatan lereng menggunakan batu.
“Kita juga tata untuk perkuatan lereng dengan batu, itu akan digunakan untuk memperkuat struktur supaya lebih aman,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah di TPA Sarimukti setinggi kurang lebih 20 meter yang berlokasi di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mengalami longsor.
Longsoran sampah itu bergerak cepat ke lokasi yang berada di bawahnya dan sempat mengancam alat berat buldozer dan operatornya. Beruntung warga dan petugas TPA Sarimukti mengingatkan agar operator alat berat segera meninggalkan lokasi
Kejadian longsor gunungan sampah sempat terekam kamera video HP. “Mundur hey, anteupkeun alat (berat),” kata suara yang terdengar dalam video tersebut saat berusaha mengingatkan operator alat berat agar segera menyelamatkan diri.***