HALOJABAR.CO – Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Cimahi secara rutin melakukan uji mutu pangan untuk memastikan menu makanan bergizi gratis (MBG) aman saat dikonsumsi para siswa.
Pengujian mutu pangan tersebut dilakukan setiap dua minggu dalam sekali yang dilaksanakan di Satuan Pendidikan Penyedia Gizi (SPPG), yakni di Yayasan Arara Visi Hijau, Kelurahan Pasirkaliki.
“Yang diuji itu seperti cabai merah, bawang putih, bawang merah, sawi hijau, wortel, daging ayam, dan susu pasteurisasi,” kata Kepala Dispangtan Kota Cimahi, Tita Maryam, kepada wartawan belum lama ini.
Menurutnya, delapan sampel pangan segar tersebut diuji dengan menggunakan rapid test kit. Dengan rincian lima bahan diuji untuk residu pestisida, satu bahan untuk formalin, dan dua bahan untuk boraks.
Sejauh ini di Kota Cimahi baru memiliki satu SPPG yaitu Yayasan Arara Visi Hijau berlokasi di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara. Maka untuk pengujiannya dilakukan secara rutin setiap dua pekan sekali.
BACA JUGA: HUT-17 Partai Gerindra, DPC Kabupaten Tasikmalaya Ajak Kader Sukseskan Program MBG
“Hasil pengujian sampel seluruh bahan makanan dinyatakan aman untuk dikonsumsi,” ucapnya.
Dikatakannya dengan jumlah siswa di Kota Cimahi yang mencapai 30.000 orang, maka dibutuhkan sekitar 10 SPPG untuk memastikan distribusi MBG ini bisa berjalan optimal.
“Sayangnya saat ini baru ada satu SPPG yang melayani sekitar 3.000-3.500 siswa,” terangnya.
Pihaknya berharap program MBG tersebut dapat terus berjalan dengan baik dan keamanan pangan tetap terjamin. Serta menyasar semua sekolah di Cimahi secara merata sesuai dengan target pemerintah pusat.
“Melalui program ini semoga masyarakat khususnya anak-anak dapat mendapatkan manfaat kesehatan dari paket makanan yang disajikan,” pungkasnya.***