HALOJABAR.CO – Rapat paripurna proses pergantian antar waktu (PAW) Fraksi Partai Gerindra di DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) digelar Senin 20 Januari 2025 di Hotel Novena Lembang.
PAW anggota DPRD KBB ini terjadi di Fraksi Partai Gerindra, yakni dari Sundaya ke Darjat Saepudin. Sundaya menyatakan mundur usai dilantik sebagai anggota DPRD KBB periode 2024-2029.
Politisi senior dari Fraksi Gerindra ini mengundurkan diri setelah maju di Pilkada KBB dari jalur independen atau perseorangan.
Sesuai Undang-Undang Pilkada menentukan bahwa jika ada anggota DPR, DPD, dan DPRD provinsi dan kabupaten/kota didaftarkan sebagai calon, maka yang bersangkutan harus mengundurkan dari jabatannya.
Untuk mengisi kekosongan maka dilaksanakan PAW. Berdasarkan urutan peroleh suara, maka PAW Sundaya adalah Darjat Saepudin yang meraih suara terbanyak ketiga di bawah Sundaya, dan Fikri Zamzam Noor di dapil 2 KBB meliputi Kecamatan Cikalongwetan, Cipatat, dan Cipeundeuy.
Darjat sah menjadi anggota DPRD KBB periode 2024-2029 melalui Rapat Paripurna DPRD KBB dengan agenda pengucapan sumpah dan janji PAW anggota DPRD KBB.
BACA JUGA: Nyalon Bupati KBB, Sundaya Di-PAW oleh Kader Gerindra Darjat Saepudin
Rapat paripurna selain dihadiri unsur pimpinan dan anggota DPRD KBB, juga Pj Bupati Bandung Barat Ade Zakir, unsur Forkompinda KBB, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung Barat.
Pj Bupati Ade Zakir mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sundaya atas pengabdiannya selama menjadi anggota DPRD KBB sebagai mitra Pemkab Bandung Barat.
“Beliau merupakan salah satu mitra terbaik Pemkab Bandung Barat yang mampu berkolaborasi dengan baik dalam berbagai program dan kegiatan di KBB.Semoga Allah SWT senantiasa mencatatnya sebagai salah satu amal kebaikan,” tutur Ade Zakir.
Kepada Darjat Saepudin, ia berharap dapat bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik dalam menjalankan berbagai program Pemkab Bandung Barat.
“Semoga kehadiran saudara Darjat dapat memberikan warna tersendiri dalam berbagai agenda yang aka kita jalin diasa yang akan datang. Bukan hanya sekadar proses politik untuk memenuhi keanggotaan DPRD semata,” harapnya.***
