Pelebaran Jalan dan Bundaran Jati Cimahi Dimulai, Telan Anggaran Rp2,2 Miliar

Bundaran Jati Cimahi
Wali Kota Cimahi Ngatiyana melakukan groundbreaking pelebaran Jalan Daeng M. Ardiwinata-Jalan RD. Demang Hardjakusumah dilaksanakan Senin 16 Juni 2025. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Pembangunan Bundaran Jati atau pelebaran Jalan Daeng M Ardiwinata-Jalan RD. Demang Hardjakusumah, Kota Cimahi, dilaksanakan Senin, 16 Juni 2025.

Peletakan batu pertama pembangunan ini dilakukan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi, Ngatiyana-Adhitia Yudisthira.

Pembangunan di kawasan Bundaran Jati tersebut bakal dikerjakan dalam kurun waktu 90 hari atau tiga bulan oleh CV. Satya Anugrah Mandiri dengan anggaran sebesar Rp2.243.187.675 yang bersumber dari APBD Kota Cimahi Tahun 2025.

“Hari ini kita melaksanakan peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Bundaran Jati yang menghubungkan antara Jalan Daeng M Ardiwinata-Jalan RD. Demang Hardjakusumah-Jalan Jati,” kata Wali Kota Cimahi Ngatiyana saat ditemui usai ground breaking.

Dirinya berharap pembangunan Bundaran Jati ini bisa mengurangi kemacetan yang ada di wilayah, khususnya di jalan menuju arah Cihanjuan maupun ke Jalan Jati.

BACA JUGA: Sinergi HIPMI dan Pemkot Cimahi: Inovasi Kewirausahaan untuk Masa Depan Ekonomi Kota

“Mudah-mudahan pembangunan ini bisa sesegera mungkin dilakukan dan bisa tepat waktu. Oleh karena itu, saya memohon kita bisa saling menjaga agar pembangunan ini berjalan lancar,” ujarnya.

Ngatiyana memohon maaf apabila selama pengerjaan proyek pelebaran jalan dan pembangunan Bundaran Jati ini aktivitas masyarakat terganggu. Sebab ini sedang berproses jadi pastinya akan ada perjalanan yang terganggu.

Pihaknya bakal men-ducting kabel-kabel yang melintang dan semrawut di kawasan tersebut dengan cara ditanam di dalam tanah, sehingga tidak merusak estetika kota. Termasuk tiang-tiang listriknya akan dihilangkan karena kondisinya yang semrawut.

Menurutnya, metode ducting kabel ini pertama kali dilakukan di Cimahi, khususnya di Bundaran Jati. Namun, nanti pihaknya juga bakal memperluas wilayah mana saja yang penataan kabelnya kurang bagus.

“Ducting ini pertama kali dilakukan di Bundaran Jati, tapi mudah-mudahan bisa kita perluas secara bertahap seperti ke Jalan Gandawijaya,” pungkasnya.***