HALOJABAR.CO – Pemkot Cimahi sedang mempersiapkan tempat untuk pembinaan siswa yang tidak disiplin dan nakal untuk diberikan pembinaan.
Hal itu juga untuk mengikuti arahan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi untuk membina siswa nakal di barak-barak militer, seperti yang telah dilakukan di Kabupaten Purwakarta.
“Ada dua tempat yang disiapkan, yakni di Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom) dan Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdik Armed) di Jalan Baros, Cimahi Tengah,” kata Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, Selasa 6 Mei 2025.
Menurutnya itu sesuai petunjuk dari Gubernur Jabar untuk membina agar anak-anak di Cimahi bisa menerapkan sopan, santun dan menghargai orang tua mereka. Pembinaan juga dilakukan untuk membentuk kepribadian yang baik dan menerapkan pendidikan karakter.
BACA JUGA: Pemda KBB dan Kodim 0609 Sepakat Bina Siswa Bermasalah di Barak Militer
“Saya kira Pusdik Armed dan Pusdikpom bisa digunakan untuk menampung anak-anak yang membutuhkan pembinaan,” sambungnya.
Nantinya proses pembinaan itu tentunya harus dilakukan atas persetujuan orangtua siswanya masing-masing. Sosialisasi juga dilakukan agar para orangtua tidak salah persepsi atau salah paham.
“Harus ada koordinasi dengan orangtuanya bahwa ada bukti anak-anaknya misalnya nakal, itu demi kebaikan,” ucap Ngatiyana.
“Di sana itu bukan disiksa, tetapi dibina agar menjadi anak yang baik dan benar,” sambungnya.
Seperti diketahui Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberlakukan kebijakan baru yakni siswa bermasalah bakal dikirim ke barak militer milik TNI dan Polri untuk mengikuti program pendisiplinan.***