Penambahan Ritase Sampah ke TPA Sarimukti Belum Direspons, Pemkot Cimahi Siapkan Buangan Alternatif

Ritase Sampah TPA Sarimukti Cimahi
Pemkot Cimahi mengajukan penambahan ritase pembuangan sampah menjadi 27 ritase sehari ke TPA Sarimukti di Cipatat, KBB. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Permintaan penambahan ritase pembuangan sampah dari Kota Cimahi ke TPA Sarimukti di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) hingga kini belum ada kejelasan.

Pasalnya pengajuan yang dilayangkan secara resmi oleh Pemkot Cimahi belum juga ada tanggapan dari Pemprov Jabar apakah ada penambahan ritase atau tidak.

“Penambahan buangan sampah belum ada kepastian, belum ada jawaban dari Pemprov,” kata Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudistira, Rabu 30 April 2025.

Adhitia menyebutkan, Pemkot Cimahi mengajukan 10 ritase tambahan ke Pemprov Jabar setiap harinya. Pertimbangannya adalah karena tumpukan-tumpukan sampah sudah tidak terkendali di Kota Cimahi.

Jika ajuan penambahan itu disetujui maka jika dari awalnya sehari Pemkot Cimahi membuang 10 ritase maka nantinya menjadi 27 ritase. Kuota itu dirasa cukup untuk mengatasi masalah sampah di Cimahi yang belum terselesaikan.

BACA JUGA: Tonase Sampah Ramadhan dan Idul Fitri 2025 ke TPPAS Regional Sementara Sarimukti Menurun

“Kalau 27 ritase sehari sampah-sampah yang menumpuk bisa diselesaikan,” ucapnya.

Pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah jika ritase tambahan tidak dikabulkan oleh Pemprov Jabar. Salah satunya dengan menyiapkan opsi pembuangan sampah ke Citeureup, Kabupaten Bogor.

“Ya kalau tidak ada penambahan, kita buang ke Indosemen di Citeureup Bogor, penjajakan dan komunikasi dengan Indosemen sesegera mungkin dilakukan,” sambungnya.

Saat ini, Pemkot Cimahi tengah melakukan asesmen hasil pelaksanaan pembersihan atau clean up sampah di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) yang digulirkan sejak 21–27 April 2025.

Setidaknya ada 500 ton sampah yang tersebar di TPS resmi maupun liar yang akan diangkut di masa clean up.

“Semoga proses clean up di semua TPS selesai jadi sampah tidak terlalu menumpuk dimana-mana,” pungkasnya.***