HALOJABAR.CO – Persib Bandung resmi melepas Rachmat Irianto setelah tiga musim berseragam Maung Bandung. Perpisahan Persib dengan pemain yang akrab disapa Rian itu, diumumkan pada Kamis, 12 Juni 2025.
Satu per satu momen manis harus diakhiri. Begitu pula kebersamaan Persib dengan Rachmat Irianto yang resmi berakhir usai kompetisi Liga 1 2024/25.
Gelandang bertahan berusia 25 tahun itu tak lagi tercantum dalam daftar skuad Persib untuk musim 2025/26 setelah kedua pihak sepakat mengakhiri kerja sama yang telah terjalin selama tiga musim terakhir.
Bagi para Bobotoh, Rian bukan sekadar pemain. Ia adalah sosok yang selalu hadir di lini tengah, menjembatani pertahanan dan serangan, bermain tanpa kompromi, dan menunjukkan dedikasi luar biasa setiap kali mengenakan jersey biru kebanggaan.
Deputy CEO PT Persib Bandung Bermartabat, Adhitia Putra Herawan, menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi Rian selama tiga musim yang penuh perjuangan dan pencapaian.
“Selama tiga tahun bersama Persib, Rian selalu menjadi bagian penting tim ini, termasuk ketika meraih back-to-back champions di Liga 1 2023/24 dan 2024/25. Hatur nuhun Rian, atas segala dedikasi dan kontribusinya selama ini,” ujar Adhitia.
BACA JUGA: Persib Umumkan Pemain Anyar lewat Videotron, Ternyata Ini Alasannya
Rian bergabung dengan Persib pada awal musim 2022/23 di bawah asuhan Robert Alberts. Meski sempat berganti pelatih ke Luis Milla, performanya tetap konsisten. Ia tampil dalam 25 laga di musim debutnya dan mencetak satu gol.
Perannya kian vital di musim kedua. Bersama pelatih Bojan Hodak, Rian menunjukkan fleksibilitas luar biasa, bermain tak hanya sebagai gelandang, tetapi juga bek tengah hingga bek kanan.
Ia tampil dalam 29 pertandingan dan kembali menyumbang satu gol di musim yang juga menandai gelar juara pertama dalam periode barunya bersama Persib.
Musim ketiga tak berjalan semulus sebelumnya. Cedera di paruh musim memaksanya menepi cukup lama.
Meski hanya tampil 12 kali, peran dan pengaruhnya di ruang ganti tetap terasa. Total, Rian mengemas 66 penampilan dan 2 gol di Liga 1 serta tampil 4 kali di ajang AFC Champions League Two.
Kini, dengan kondisi yang semakin membaik, Rian bersiap melanjutkan perjalanan kariernya. Mungkin tak lagi dalam balutan biru, putih, atau hitam bernomor 53. Namun, namanya akan selalu tertulis dalam lembar sejarah dan hati keluarga besar Persib.
“Hatur nuhun, Mas Rian. Sukses dalam perjalanan karier selanjutnya,” tutup Adhitia.
Terima kasih untuk segala perjuangan, peluh, dan semangatmu. Sekali Persib, tetap Persib.***