PLN UP3 Cimahi Salurkan Bantuan Sembako dan Peralatan Lainnya ke Korban Banjir di Cipatat KBB

bantuan banjir cipatat
PLN Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Cimahi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) menyalurkan zakat pegawai kepada warga terdampak bencana banjir bandang di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, KBB, Rabu 19 Maret 2025. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Warga korban bencana banjir bandang di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), mendapatkan bantuan sembako dan kebutuhan harian lainnya.

Bantuan itu datang dari PLN Unit Pelaksana Pelanggan (UP3) Cimahi melalui Yayasan Baitul Maal (YBM), yang menyalurkan zakat pegawai kepada warga yang terdampak bencana secara langsung, Rabu 19 Maret 2025.

“Alhamdulillah PLN UP3 Cimahi pada hari ini PLN Peduli hadir memberi bantuan kepada keluarga warga terdampak bencana,” kata Manager PLN UP3 Cimahi, Aryta Wulandari usai mengunjungi warga terdampak bencana.

Aryta mengatakan, PLN peduli hadir membantu saudara terdampak bencana banjir bandang dengan memberikan ratusan bantuan barang dan makanan yang sangat dibutuhkan warga. Semua bantuan itu disalurkan YBM PLN UP3 Cimahi di kantor Desa Nyalindung.

“Bantuannya berupa barang seperti alat kebersihan, pampers dan pemanas air, sementara makanan itu ada beras, sarden, mie instan, roti kering sesuai hasil inventarisasi kebutuhan mendesak apa saja yang dibutuhkan warga,” sebutnya.

BACA JUGA: Tinjau Lokasi Banjir di Cipatat KBB, Dedi Mulyadi Minta Rumah Warga di Bantaran Sungai Cimeta Direlokasi

Pada kesempatan yang sama Kepala Desa Nyalindung, Oo Supriatna menyambut baik bantuan yang diberikan PLN UP3 Cimahi bagi warganya yang terdampak.

Meski banjir sudah surut, saat ini warga masih membutuhkan pasokan makanan siap saji dan alat kebersihan mengingat dampak dari banjir bandang itu masih dirasakan sampai saat ini.

“Saya mewakili warga mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh PLN UP3 Cimahi, bantuan ini meringankan beban warga yang terdampak bencana,” ucapnya.

Seperti diketahui bencana banjir akibat luapan Sungai Cimeta mengakibatkan 25 rumah rusak dan 139 jiwa warga di Desa Nyalindung mengungsi.

Selain di Nyalindung, BPBD KBB mencatat 12 titik kejadian bencana longsor dan banjir yang tersebar di 6 kecamatan KBB, pada Sabtu 15 Maret 2025. Akibat bencana itu total rumah rusak mencapai 479 unit.***