HALOJABAR.CO – Kota Cimahi kehilangan klub sepak bola yang selama ini menjadi kebanggaan warganya, PSKC yang dijual dan pindah ke Bekasi.
Hal itu setelah Persatuan Sepak Bola Kota Cimahi atau PSKC dijual oleh pemiliknya dan berganti nama menjadi Garudayaksa FC yang akan memiliki homebase di Bekasi.
Meski pergantian nama dan kepemilikan klub tersebut belum diumumkan secara resmi. Namun akun PSKC di media sosial instagram sudah tidak ada lagi.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Cimahi Adhitia Yudisthira menyayangkan hal tersebut. Namun keputusan penjualan klub menjadi hak pemilik sepenuhnya.
“Betul PSKC diakuisisi menjadi Garudayaksa FC dan itu bukan kewenangan Pemkot Cimahi tapi PT pemilik klub,” ucapnya, Jumat 20 Juni 2025.
Dia mengatakan klub-klub yang berlaga di kancah persepakbolaan nasional tidak boleh dibiayai oleh pemerintah daerah menggunakan APBD.
Hal itulah yang membuat Pemkot Cimahi tak ada sangkut pautnya dengan penjualan klub tersebut.
BACA JUGA: David da Silva Resmi Tinggalkan Persib Bandung
Adapun sejauh ini Pemkot Cimahi juga sudah tidak ada komunikasi lagi dengan manajemen dan pemilik sebelumnya.
“Secara regulasi kami enggak bisa intervensi, karena kan kalau pemkot tidak boleh membiayai sepakbola dari APBD,” terangnya.
Sebelum dijual, lanjut dia, manajemen PSKC sempat berkomunikasi minta difasilitasi stadion sebagai tempat latihan. Kemudian asrama sebagai tempat tinggal pemain selama melaksanakan latihan.
Muncul opsi latihan bisa menggunakan Stadion Sangkuriang sebagai homebase. Sementara asrama nanti akan coba dicarikan. Tapi setelah itu tidak ada kabar lagi dan muncul informasi sudah diakuisisi.
Menurutnya, sebagai masyarakat Kota Cimahi mengaku kecewa dengan kenyataan itu. Namun tak bisa menentang keinginan pemilik yang memutuskan melepas klub ke pemilik barunya.
“Harapannya jangan menghilangkan nilai ke-Cimahian dan aspek historis. Tapi secara penamaan sudah berganti, jadi sejarahnya hilang,” pungkasnya.***