HALOJABAR.CO – Sejumlah pelamar yang mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) gugur pada tahap administrasi.
Pelaksana Tugas Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), KBB, Asep Wahyu menyebutkan, total pendaftar yang ikut seleksi CPNS di KBB ada sebanyak 2.049.
“Pada tahap administrasi ada 1.273 pendaftar submit, lalu 733 pendaftar memenuhi syarat (MS) dan 540 pendaftar TMS (Tidak Memenuhi Syarat) seleksi administrasi,” kata Asep yang didampingi Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Dini Setiawati, Jumat 20 September 2024.
Sebagian besar pendaftar yang gugur terbanyak tidak ditulis tangan, lamaran tidak ditujukan ke Pj Bupati Bandung Barat, akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) tidak diupload atau menampilkan menampilkan BAN PT tidak sesuai pada kurun waktu tahun kelulusan.
BACA JUGA: Diskominfotik KBB Optimalkan Program Pelita Bening untuk Tangani Stunting
Selain itu, ada juga karena surat keterangan sehat bukan dari puskesmas atau laboratorium kesehatan (Labkes) atau rumah sakit milik pemerintah sesuai di pengumuman.
“Saat ini panitia seleksi memberikan waktu kepada para pelamar mulai tanggal 20 sampai 22 September 2024 untuk melakukan sanggah melalui aplikasi SSCASN,” terangnya.
Menurutnya masa sanggah adalah pertanyaan yang berkaitan dengan kelengkapan dokumen yang telah di upload dalam sistem SSCASN dari pendaftar yang tidak memenuhi syarat. Selanjutnya setiap sanggahan akan dijawab melalui hasil kesepakatan Tim Panselda dan akan diumumkan pada tanggal 23 sampai 29 September 2024.
Lebih jauh diungkapnya, formasi untuk
Jabatan Auditor (Ahli Pertama) menjadi yang paling banyak pelamarnya dengan jumlah 638 orang. Disusul formasi Jabatan P2UPD (Ahli Pertama) sebanyak 298 orang.
Kemudian jabatan Polisi Pamong Praja (pemula) sebanyak 166, Jabatan Mediator Hubungan industrial (Ahli Pertama) 100 orang, Jabatan Polisi Pamong Praja (Ahli Pertama) sebanyak 12 orang, dan Jabatan Perancang UU (Ahli) sebanyak 9 orang.
BACA JUGA: Kadiskominfotik KBB Terima Penghargaan Dharma Persandian dari BSSN
Berdasarkan data BKPSDM KBB, untuk tahun ini, KBB mendapat 27 formasi untuk 7 organisasi perangkat daerah (OPD). Terbanyak di Satpol PP dengan jumlah 13 formasi.
Sementara 14 formasi lainnya dibagi untuk meliputi inspektorat daerah, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), sekretariat daerah dan sekretariat DPRD Bandung Barat.
Untuk formasi ini kualifikasi pendidikannya minimal S1 sesuai dengan bidang yang dibutuhkan. Satu formasi di antaranya ditunjukkan untuk penyandang disabilitas.