HALOJABAR.CO – Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Bandung periode 2025-2029 dan Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Bandung periode 2025-2026 resmi dilantik, Sabtu 30 Agustus 2025.
Pelantikan pengurus yang digelar di Gedung Moh Toha, Kabupaten Bandung itu mengangkat tema “Bersatu dalam Misi, Bergerak untuk Negeri: Meneguhkan Peran Strategis Pemuda dan Mahasiswa Muhammadiyah” berlangsung khidmat.
Sejumlah stakeholder pemerintahan hadir dalam pelantikan tersebut, di antaranya Kesbangpol Kabupaten Bandung, Polresta Bandung, Bawaslu dan KPU Kabupaten Bandung.
Selain itu, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Heli Tohar Hilmi, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jabar Jamjam Erawan, Ketua Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jabar Inding Usup Supriatna, Ketua DPD IMM Jabar M Ali Al-Farizy, hadir langsung dalam pelantikan tersebut.
PDPM Kabupaten Bandung yang dipimpin Fahrul Rozi dan PC IMM Kabupaten Bandung yang dipimpin Restu Wilman Alfareza, diharapkan menjadi pendukung pergerakan Persyarikatan Muhammadiyah di Kabupaten Bandung.
Dalam amanat pelantikannya, Ketua PWPM Jabar Inding Usup Supriatna mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan bersama PDPM dan PC IMM Kabupaten Bandung.
Menurut Inding, pelantikan ini bukan hanya ajang seremonial semata, tetapi sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan amanah sebagai kader Muhammadiyah.
“Hari ini kita meneguhkan komitmen sebagai kader Muhammadiyah yang siap mengemban amanah sebagai pelopor, pelangsung, dan penyempurna cita-cita Muhammadiyah. Kita memiliki tanggung jawab membawa perubahan bagi keberlangsungan persyarikatan, umat, dan bangsa,” ujar Inding.
Sementara itu, Ketua PDM Kabupaten Bandung Heli Tohar Hilmy mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme pemuda dan IMM dalam menjalankan program dan aktivitas Muhammadiyah.
Menurutnya, pemuda dan IMM memiliki semangat tinggi dan idealisme yang kuat, sehingga dapat menjadi agen perubahan yang signifikan bagi Muhammadiyah.
“Saya melihat antusiasme Pemuda dan IMM. Saya yakin ke depan keduanya bisa menjadi pendukung Muhammadiyah yang signifikan,” kata Heli.
Dirinya berharap, di periode kepengurusan hari ini, semua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah di Kabupaten Bandung bisa dibentuk hingga pimpinan ranting. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan peran dan kontribusi Muhammadiyah dalam masyarakat.
“Pemuda dan IMM memiliki peran penting sebagai agen perubahan. Pemuda dan IMM itu pasti gerakannya idealis, gerakannya kritis, beda dengan orang tua,” ujarnya.
