“Tahun ini ada 174 Rutilahu yang diperbaiki dengan anggaran Rp20 juta/rumah,” kata Kepala Disperkim KBB, Anni Roslianti saat dikonfirmasi.
Dikatakannya, karena anggaran dari APBD kurang pihaknya telah melakukan koordinasi dengan provinsi maupun pusat untuk mengatasi persoalan ini. Seperti awalnya Pemprov Jabar akan membantu memperbaiki 1.300 rutilahu, tapi tidak jadi.
Dirinya meminta kepada camat dan kepala desa untuk berupaya membantu secara swadaya memperbaiki rutilahu di wilayahnya. Seperti yang sudah dilakukan Gerakan Muda Sarimukti (FPL-Garda Sarimukti) dengan memperbaiki rumah warga di daerahnya.
“Harapan saya ingin agar camat dan desa ikut membantu memperbaiki rutilahu yang ada di wilayahnya masing-masing secara swadaya,” ujarnya.***
