Rumpun Bambu Roboh hingga Tutup Jalan di Kawasan Alam Sejuk Lembang KBB, Arus Lalu Lintas Dialihkan

alam sejuk lembang kbb
Petugas sedang mengevakuasi dan menyingkirkan rumpun bambu yang roboh dan menutup badan Jalan Kolonel Masturi tepatnya di kawasan Alam Sejuk Lembang, Senin 14 April 2025 pagi. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Akses kendaraan yang melewati Jalan Kolonel Masturi tepatnya di kawasan Alam Sejuk Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), tertutup rumpun bambu dan kabel, Senin 14 April 2025.

Imbasnya kendaraan dari arah Lembang menuju Parongpong ataupun sebaliknya tidak bisa melintas. Selama proses evakuasi oleh petugas arus kendaraan terpaksa dialihkan ke jalan alternatif.

Banyaknya rumpun bambu yang tumbang dan menutup jalan menyebabkan kemacetan panjang dari kedua arah. Apalagi banyak warga yang hendak beraktivitas untuk kerja ataupun berangkat ke pasar.

“Kejadian pohon tumbang sekitar jam 6 pagi, sehingga membuat akses jalan tertutup sementara,” kata Panit Lantas Polsek Lembang, Ipda Yayat kepada wartawan.

Pengalihan arus lalu lintas dilakukan kepada pengguna kendaraan dari arah Cimahi-Cisarua-Parongpong diarahkan menuju Jalur Kampung Pojok. Sedangkan kendaraan dari Lembang diarahkan melalui ke Jalur Mandarin.

BACA JUGA: Jalur Mudik Cipatat-Padalarang KBB Penuh Jalan Bergelombang dan Rawan Pohon Tumbang, Pengendara Wajib Waspada

Petugas lalu mengevakuasi rumpun bambu yang menghalangi jalan. Setelah akses terbuka sebagian kendaraan diberlakukan sistem buka tutup. Baru ketika rumpun bambu selesai disingkirkan arus lalu lintas di kawasan itu kembali normal.

“Sekitar pukul 09.00 WIB akses jalan kembali normal setelah petugas dibantu relawan dan warga setempat menyingkirkan sisa rumpun bambu yang rawan tumbang,” terangnya.

Ikatan Keluarga Taruna Mandiri (IKTM) Dedang Kurnia menambahkan, robohnya rumpun bambu itu diduga karena dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah tersebut selama beberapa hari ke belakang.

Sebelumnya, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan melakukan pemangkasan beberapa pohon karena sudah condong ke jalan. Apalagi di sekitar lokasi kejadian terkenal rawan bencana terutama longsor dan pohon tumbang.

“Kalau lewat sini masyarakat harus berhati-hati terutama saat hujan deras. Sebab di bawahnya rawan pohon tumbang, sedangkan di bagian atas rawan longsor,” ucapnya.***