Sempat Dirawat, Bayi yang Dibuang di Semak Belukar di Lembang KBB Meninggal Dunia

Bayi Dibuang Lembang
Warga berbondong-bondong menghadiri pemakaman bayi perempuan yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya di semak belukar di Lembang, KBB, Kamis 12 Desember 2024. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Bayi yang ditemukan di semak belukar lahan perkebunan di Kampung Buniasih RT 03/01 Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, akhirnya meninggal dunia, Kamis 12 Desember 2024.

Sempat mendapatkan penanganan bidan hingga upaya medis di RSUD Lembang, bayi perempuan yang ditemukan warga tergeletak di semak rumput pada Rabu 11 Desember 2024 pagi itu tidak mampu bertahan hidup.

Kabar meninggalnya bayi yang diduga sengaja dibuang oleh orang tuanya tersebut mendapatkan perhatian dari masyarakat. Mereka pun ramai-ramai mengantarkan ke pemakaman jenazah bayi malang tersebut.

Warga tidak bisa menahan kesedihan ketika bayi perempuan yang kemudian diberi nama Dewi Putri Langensari itu dimasukan ke liang lahat.
Kasus ini mendapat perhatian luas, mengingat perlakuan pelaku yang diduga dilakukan orang tuanya terhadap anak yang tidak selayaknya.

“Laporan yang saya terima dari pihak dokter yang menangani, bayi Dewi Putri Langensari meninggal sekitar jam 05.14 WIB di RSUD Lembang,” kata Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Lembang, Maya Ekawati di lokasi pemakaman.

Menurutnya, kondisi Dewi Putri Langensari sempat drop pada tadi malam meski sempat mendapat penanganan intensif sejak kemarin. Bahkan dari hidungnya keluar semut dan kotoran karena terlalu lama di luar ruangan, diperkirakan ia telah dibuang dari jam 2 subuh.

BACA JUGA: Warga Lembang KBB Digegerkan Penemuan Bayi yang Dibuang di Semak Belukar Perkebunan

“Punggungnya harus dijahit karena terdapat luka dalam, kita lihatnya enggak tega. Kalau memang mau niat seperti itu, ya simpan di pelataran rumah, diberi selimut. Jangan seperti ini, dia kan manusia,” tuturnya.

Dirinya berharap, kejadian seperti ini tidak kembali terulang serta menjadi contoh dan pelajaran bagi masyarakat. Hindarilah hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini kalau memang belum siap menikah atau punya anak.

Dirinya juga meminta pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak berwajib untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

“Pelaku sebaiknya menyerahkan diri karena bagaimana pun pasti akan ditangkap. Saya berharap dia bertanggung jawab atas perbuatan keji ini,” tegasnya.

Sebelumnya, warga Lembang digegerkan penemuan bayi perempuan yang masih menempel dengan tali pusarnya. Bayi itu ditemukan pada Rabu pagi dengan kondisi tanpa pakaian di lahan perkebunan warga.

Bayi itu pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak berkebun. Setelah diselamatkan, kondisi bayi yang masih dalam keadaan hidup itu lalu mendapat penanganan bidan setempat.

Pada saat ditemukan, bayi malang tersebut mengalami luka goresan pada punggung karena diletakkan di semak rumput. Setelah dari bidan, bayi tersebut segera dirujuk ke RSUD Lembang untuk penanganan lebih lanjut.***