Ekbis  

Stok Daging Sapi di KBB Melimpah Jelang Lebaran, Masyarakat Diimbau tak Panic Buying

Stok Daging KBB Lebaran
Ketersediaan stok daging sapi di pasar tradisional di KBB sepekan lebih menjelang Hari Raya Idul Fitri masih relatif aman karena stok melimpah. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H yang kurang lebih sekitar satu pekan lagi, stok daging sapi maupun ayam di Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih aman.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dispernakan) KBB, Wiwin Aprianti, memastikan jika stok daging sapi maupun ayam masih tersedia untuk memenuhi pasokan hari raya nabti.

“Ketersediaan stok daging sapi dan ayam maupun telur menjelang Idul Fitri masih aman,” ucapnya, Kamis 20 Maret 2025.

Wiwin meminta kepada masyarakat tidak melakukan panic buying atau pembelian secara berlebihan terhadap daging ayam, daging sapi, maupun telur. Sebab semua stoknya tersedia dan masih bisa mencukupi permintaan pasar.

Ketersediaan daging sapi mencapai 510,62 ton. Sementara kebutuhan masyarakat akan daging sapi mencapai 530,29 ton. Dengan demikian neracanya -0,28 ton.

Meski antara kebutuhan dan ketersediaan daging sapi minus -0,28 ton, namun Wiwin menegaskan, stok sapi BX siap potong di Bandung Barat cukup banyak.

BACA JUGA: Usai Bertemu Bupati Jeje, Kadin KBB Siap Gulirkan Program Kembangkan UMKM

Menurut Wiwin, di KBB terdapat dua perusahaan penggemukan (feedlot) sapi impor, yaitu PT Sapi Liar dengan stok 476 ekor, dan PT Cabs memiliki stok 500 ekor.

Adanya total stok 976 ekor dengan rata rata berat hidup 470 – 500 kilogram per ekor, pastinya ketersediaan daging sapi jadi melimpah.

“Kalau terjadi lonjakan permintaan, kami koordinasi dengan kedua feadlot tersebut,” imbuhnya.

Selain daging sapi, lanjut Wiwin, untuk ketersedian daging ayam ras cukup untuk kebutuhan Ramadhan sampai Idul Fitri. Tercatat total kebutuhan daging ayam ras sebanyak 2.947, 28 ton sedangkan kebutuhan 2.947, 01 ton.

Surplus juga terjadi pada telur ayam ras. Dimana stoknya mencapai 2.235, 97 ton, sementara kebutuhannya sampai Idul Fitri mencapai 2.235, 96 ton sehingga surplus 0,02 ton.

“Posisinya untuk daging ayam ras dan telur ayam di KBB masih surplus,” pungkas Wiwin.***