HALOJABAR.CO – Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dari jalur perseorangan atau independen Sundaya – Aa Maulana mengundurkan diri dari pencalonan untuk maju di Pilkada KBB 2024.
Penyebabnya dikarenakan Balon Wakil Bupati KBB Aa Maulana terkendala syarat administrasi pendidikan. Yakni tidak mengantongi ijazah jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Saya mengundurkan diri karena proses ijazah belum selesai, karena harus SMA atau paket C,” kata Aa Maulana saat dikonfirmasi, Rabu 11 September 2024.
Diterangkannya, sebenarnya dirinya sedang mengurus ijazah paket C. Namun sampai penutupan pleno administrasi di Komisi Pemilihan Umum (KPU) KBB kemarin, ijazah itu belum selesai.
“Jadi karena syarat pendidikan tidak lolos,” sambungnya.
BACA JUGA: Pasangan Edun dapat Amunisi Baru, Partai Hanura KBB Deklarasikan Dukungan
Menurutnya, alasan dirinya mundur dari bursa pencalonan lantaran terkendala administrasi dan bukan karena alasan lain. Dia pun telah berkomunikasi secara langsung dengan pasangannya, yakni Sundaya agar bisa memakluminya.
“Memang sudah diupayakan semaksimal mungkin, tapi belum berhasil. Ini sudah dibicarakan dengan Pak Sundaya dan beliau bisa memaklumi,” ucap Aa.
Mundurnya Aa Maulana dari bursa pencalonan Wakil Bupati Bandung Barat dari jalur independen ini cukup mengejutkan. Betapa tidak, untuk bisa maju menjadi pada Pilkada Serentak 2024 kandidat dari jalur independen harus melewati serangkaian tahapan.
Salah satunya, mereka harus mengumpulkan syarat dukungan minimal sebanyak 85.662 orang yang tersebar di 9 kecamatan di KBB. Dia pun telah melewati sejumlah tahapan lain, mulai dari pendaftaran hingga tahapan pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya dan saya sampaikan terimakasih kepada tim dan semua pihak yang telah bekerja, serta mendukung hingga verfak syarat dukungan terakhir bisa lolos,” ungkapnya.
Aa Maulan mengaku, pasca mundur dari bursa pencalonan Wakil Bupati Bandung Barat dirinya akan kembali menjalani rutinitasnya, yaitu mendidik para santri dan mengembangkan organisasi Nahdlatul Ulama (NU).
BACA JUGA: Gagal Nyalon, Yayat Soemitra Berikan Dukungan ke Paslon Gerindra agar Menang Pilkada KBB
“Saya akan kembali mengurus pesantren dan sebagai pengurus NU. Belum ada rencana menjadi tim sukses bapaslon lain,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah komisioner KPU KBB Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Pemilu, Cep Suryana mengaku, pihaknya belum menerima pernyataan resmi dari pihak Bapaslon perseorangan
