Tiga Kejadian Bencana Terjadi di Cimahi Usai Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Bencana Cimahi
Pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang menimpa sebuah mobil milik Dwi Hastuti (43) di Jalan Sukarasa RT 05/11, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara hingga mengalami kerusakan. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi mencatat, sedikitnya ada tiga bencana yang diakibatkan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Jumat 4 Oktober 2024 sore.

Seperti bencana benteng sebuah bangunan rumah di Jalan Raya Amir Machmud RT03/11, Kelurahan Cigugur Tengah, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, yang ambruk.

Kemudian, atap baja ringan sebuah rumah di Kampung Cibogo RT 08/06, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan rusak. Serta pohon tumbang yang menimpa sebuah kendaraan roda empat yang sedang terparkir di Jalan Sukarasa RT 05/11, Kelurahan Citeureup, Cimahi Utara.

“Ada tiga bencana di tiga titik yang terjadi akibat dipicu hujan deras yang disertai angin kencang pada Jumat sore,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Kota Cimahi, Rohmat, Sabtu 5 Oktober 2024.

BACA JUGA: Bey Machmudin Apresiasi Kegiatan Anak Jabar Sadar Bencana yang Digelar BPBD Jabar

Menurutnya, di Kecamatan Cimahi Tengah, tepatnya di Jalan Raya Amir Machmud RT 03/11, Kelurahan Cigugur Tengah benteng dengan panjang 20 meter dan lebar 5 meter ambruk saat hujan deras terjadi.

Pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut lantaran bangunan tersebut merupakan penginapan karyawan atau mess yang penghuninya tidak terlalu banyak.

“Enggak ada korban jiwa hanya saja ada material lumpur yang masuk ke dalam bangunan, tapi langsung dibersihkan oleh para penghuni dan petugas di situ,” ucapnya.

Pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dengan memasang karung berisi pasir yang dilakukan bersama Kementerian PUPR. Mengingat jalan tersebut berstatus nasional. Termasuk mengirimkan Logistik berupa tenda gulung untuk mencegah adanya longsor susulan.

Selain itu, tersumbatnya drainase oleh sejumlah material menjadi salah satu pemicu ambrolnya benteng tersebut. Estimasi kerugian akibat ambrolnya benteng tersebut sekitar Rp 300 juta.

BACA JUGA: Bey Machmudin Apresiasi Kodam III Siliwangi Cepat dan Sigap Tangani Bencana Alam di Jabar

Sedangkan atap baja ringan sebuah rumah yang diketahui milik Septian (34) warga Kampung Cibogo RT08/06, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan rusak dan menutupi jalan. Kerugian diprediksi sebesar Rp 15 juta dan tidak ada korban jiwa.

Terakhir, pohon tumbang menimpa sebuah mobil yang diketahui milik Dwi Hastuti (43) di Jalan Sukarasa RT 05/11, Kelurahan Citeureup, Kecamatan Cimahi Utara.

Kondisi mobilnya hanya mengalami rusak ringan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian ditaksir sebesar Rp25 juta.