HALOJABAR.CO – Viral seorang preman kampung sambil membawa golok palak sopir angkot di Pasar Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB), ditangkap dan jadi bulan-bulanan warga.
Kesal dengan tingkah polah seorang preman kampung yang membawa golok dan palak sopir angkot di kawasan Pasar Batujajar, KBB, warga mengeroyok pelaku hingga akhirnya diamankan oleh petugas kepolisian.
Video pengeroyokan terhadap preman kampung tersebut viral di media sosial. Terlihat terduga pelaku sempat dipukuli warga sampai akhirnya diamankan anggota Polsek Batujajar yang datang.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis 9 Januari 2025 dengan lokasi pengeroyokan itu di Pasar Batujajar, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
“Kami mengamankan seorang pria yang dilaporkan kerap malak sopir angkot. Saat ini masih dalam pemeriksaan,” kata Kapolsek Batujajar, AKP Asep Saepuloh saat dikonfirmasi, Kamis 9 Januari 2025.
Dikatakannya, terduga pelaku yang diketahui bernama Angga (20) tahun itu dikabarkan kerap bikin onar dengan memalak sopir angkot di kawasan Terminal Alun-alun Cililin, sembari membawa senjata tajam jenis golok.
Aksi pelaku itulah yang kemudian memicu kemarahan warga karena geram melihat tingkah lakunya. Sebelum diamankan, pelaku memalak dua sopir angkot di Terminal Cililin, sambil menodongkan senjata tajam golok.
“Pelaku ketika udah dikasih uang kemudian langsung pergi,” kata Asep.
Namun dua sopir yang jadi korban pemalakan itu kemudian memberitahukan kejadian yang mereka alami ke sopir angkot dan koordinator sopir di Cililin. Mereka beramai-ramai mencari pelaku sampai akhirnya sampai ke Pasar Batujajar.
Kemudian sekitar pukul tiga sore, pelaku ditemukan para sopir di Pasar Batujajar, kemudian dikejar dan berhasil ditangkap. Sempat terjadi upaya penganiayaan namun berhasil dilerai polisi.
Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan atas aksi yang dilakukannya. Namun penanganan kasus tersebut diserahkan ke Polsek Cililin yang menjadi tempat kejadian.
“Penanganan selanjutnya diserahkan ke Polsek Cililin sesuai lokus kejadian,” pungkas Asep.***
