HALOJABAR.CO – Pemkot Cimahi terus berupaya menggenjot perputaran produk pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) maupun pedagang kecil dengan belanja di pasar tradisional.
Kebijakan tersebut digagas oleh Wali Kota Cimahi Ngatiyana untuk mendongkrak ekonomi pedagang pasar tradisional dan pelaku usaha IKM. Sehingga kesejahteraan mereka juga bisa ikut meningkat.
“Saya ingin ASN Pemkot Cimahi belanja di pasar-pasar tradisional di semua wilayah Kota Cimahi,” ucapnya, Jumat 11 April 2025.
Untuk itu, pihaknya memberikan kelonggaran ekstra bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di setiap hari Jumat. Para ASN akan mulai efektif bekerja alias ngantor di pukul 13.00 WIB.
Adapun para ASN setelah jumatan mereka masuk kantor untuk kerja lagi. Itu setelah diberikan kebebasan sampai jam 11.00 WIB beraktivitas di kantornya masing-masing.
Menurutnya, kelonggaran jam ngantor tersebut dilakukan untuk mengajak para ASN berbelanja di pasar-pasar tradisional seperti Pasar Atas Baru, Pasar Cimindi, dan Pasar Melong.
BACA JUGA: Jaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran, Pemprov Jabar Gelar Operasi Pasar Bersubsidi
Selain meningkatkan kepedulian ASN, hal tersebut diharapkan dapat meningkatkan ekonomi para pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) maupun pedagang pasar.
“Maksudnya untuk berbagi rizki dari sebagian penghasilan ASN dibelanjakan ke pasar tradisional,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakanya, untuk menanamkan kepedulian ASN menyisihkan penghasilan berbelanja di pasar tradisional. Agar masyarakat meningkat ekonominya di kalangan pedagang kecil.
“Jadi jangan di mal terus, jangan di pasar modern terus. Nanti pasar tradisional tidak laku,” sambungnya.
Orang nomor satu di Kota Cimahi ini menambahkan, ASN memiliki peranan penting untuk meningkatkan perekonomian khususnya di tingkat lokal. Dia pun berharap para ASN untuk lebih peduli terhadap pelaku usaha mikro dan kecil lokal.
“Imbauan untuk para ASN, keluarkan sedikit penghasilan untuk belanja di pasar. Jadi pasar rakyat hidup, masyarakat kecil bisa hidup,” pungkasnya.***
