Ragam  

Wujudkan Sekolah Tanggap Bencana, Siswa MTs Nurul Mukhtariyah KBB Diajari Mitigasi Bencana

Sekolah Tanggap Bencana KBB
Siswa MTs Nurul Mukhtariyah di Kecamatan Sindangkerta, KBB, saat menggelar simulasi kebencanaan dalam program BTB goes to school untuk mengedukasi siswa mengenai apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Untuk mewujudkan sekolah tanggap bencana, siswa MTs Nurul Mukhtariyah Kabupaten Bandung Barat (KBB), diajari mitigasi bencana.

Bencana alam tidak bisa diprediksi kapan bisa terjadi, dia dapat datang tiba-tiba tanpa memberikan aba-aba.

Hal ini yang harus diantisipasi, agar setiap individu dan juga institusi menyiapkan segala sesuatu sejak dini. Sehingga ketika terjadi bencana sudah mengetahui apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir kerugian materi dan korban jiwa.

Kondisi itu yang dipahami oleh pengajar dan siswa di MTs Nurul Mukhtariyah di Kecamatan Sindangkerta, KBB, untuk mewujudkan sekolah tanggap bencana, agar ketika terjadi bencana semua sudah siap.

Bekerja sama dengan Baznas Tanggap Bencana (BTB) KBB yang menggelar kegiatan goes to school, para siswa dan juga tenaga pengajar di MTs Nurul Mukhtariyah mendapatkan edukasi soal mitigasi bencana.

Kegiatan diikuti oleh sebanyak 55 siswa dan personel dari BTB. Di antaranya Hadiat, Taufik, Reynaldi, Shifa dan Fitri bertempat. Simulasi mitigasi bencana digelar di aula MTs Nurul Mukhtariyah.

Pelaksanaan program BTB di MTs Nurul Mukhtariyah dibuka langsung oleh Kepala Sekolah MTs Nurul Mukhtariyah Sindangkerta Arif Surahman. Para siswa pun tampak antusias mengikuti kegiatan untuk mendapatkan ilmu baru.

BACA JUGA: Disparbud Jabar Mitigasi Objek Wisata yang Berpotensi Terjadi Kepadatan Wisatawan dan Pungli

Pimpinan Baznas KBB Waka 2 Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan H. Saiful Rachman menyampaikan BTB menjadi bagian penting di Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan dalam memberikan edukasi soal kebencanaan kepada masyarakat.

“Tujuannya agar masyarakat bisa bergerak cepat turun disaat ada bencana alam,” ucapnya belum lama ini.

Pihaknya bukan hanya kali ini menyelenggarakan kegiatan BTB goes to school. Total sudah dilaksanakan di 10 titik lembaga pendidikan di KBB dan kegiatan tersebut difokuskan terkait mitigasi bencana gempa bumi.

Mengingat wilayah KBB merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki kerentanan cukup tinggi terhadap bencana alam. Terutama gempa bumi karena keberadaan Sesar Lembang, bencana banjir bandang, angin puting beliung, dan longsor.

“Jadi para peserta diajak untuk melakukan simulasi terkait cara evakuasi diri ketika terjadi gempa bumi. Sehingga bisa menghindari atau bisa mengamankan dan menyelamatkan diri ketika dihadapkan kejadian bencana alam yang tak terduga,” tandasnya.***