39.497 Kepala Keluarga di Cimahi Belum Terjamah Pelayanan Air Bersih, Andalkan Sumur Dangkal

Air Bersih Cimahi
Ilustrasi Air Bersih. (Pixabay/JonasKIM)

HALOJABAR.CO – Sebanyak 39.497 Kepala Keluarga (KK) di Kota Cimahi, belum terjamah pelayanan air bersih, andalkan sumur dangkal.

Pasokan air bersih yang layak belum bisa menjangkau ke seluruh kepala keluarga yang ada di Kota Cimahi. Alhasil mereka masih mengandalkan sumber air dari sumur dangkal yang belum bisa dipastikan kebersihannya.

Berdasarkan data Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Cimahi, jumlah rumah tangga atau kepala keluarga (KK) di Kota Cimahi ada 189.471.

Dari jumlah tersebut, yang sudah menikmati sumber air bersih sebanyak 149.974 rumah tangga. Sedangkan sebanyak 39.497 rumah tangga di Kota Cimahi sisanya belum terjamah sumber air bersih.

“Masih ada sekitar 20,84 persen lagi atau sebanyak 39.497 KK di Cimahi yang belum menikmati air bersih,” sebut Kepala DPKP Kota Cimahi, Endang saat dikonfirmasi, Selasa 18 Februari 2025.

Endang menjelaskan, warga Kota Cimahi yang sudah mengakses air bersih itu dilayani dari berbagai sumber. Yakni dari sumber perpipaan Perumda Tirta Raharja dan BLUD Air Minum Kota Cimahi serta dari jalur non perpipaan yakni sumur artesis.

BACA JUGA: Sektor 6 Satgas Citarum Harum Bersih-bersih Sampah di Taman Air Baleendah

Untuk jalur perpipaan itu baru menjangkau sekitar 30 persen dari total keluarga yang sudah menikmati air bersih. Sementara sisanya itu menggunakan sumber air tanah, sumur artesis, dan sebagainya.

Pihaknya sudah menyiapkan langkah agar warga di Kota Cimahi bisa terjamah pelayanan sumber air. Ada tiga sumber pelayanan air bersih yang dibidik DPKP Kota Cimahi, yakni dari wilayah Bandung Selatan, SPAM Regional Sinumbra dan SPAM Pasirkaliki.

Untuk sumber air dari Bandung Selatan yang dikelola Pemprov Jabar, tahun ini akan membuat penyusunan dokumen perencanaan. Pihaknya akan mengkaji kebutuhan yang harus disiapkan Pemkot Cimahi untuk menyambungkan pelayanan air bersih yang sudah terdistribusi ke Kota Bandung itu.

“Pasokan ke Cimahi ini harus dipastikan dulu apakah menggunakan reservoir atau bisa disalurkan langsung tanpa reservoir,” ucapnya.

Jika harus menggunakan reservoir atau tempat penampungan air bersih, pihaknya sudah membidik lahan di wilayah Kelurahan Cibeureum. Rencananya dari sumber air Bandung Selatan itu bisa melayani 16 ribu sambungan rumah (SR) seperti wilayah Cibeureum, Melong, Cigugur Tengah.

Begitupun dari SPAM Regional Sinumbra yang bisa mengaliri 16 ribu SR di Kota Cimahi. Air dari sumber tersebut rencananya akan didistribusikan hingga ke wilayah Leuwigajah, Kota Cimahi yang rencananya juga akan dibangun reservoir. Wilayah distribusinya akan diprioritaskan untuk Utama, Baros dan Leuwigajah.