Warga Desa Cikahuripan Lembang Dikagetkan Penemuan Mayat Mengambang di Sungai Cihideung

pekerja migran kbb tewas
Ilustrasi mayat. (Pixabay/Clker-Free-Vector-Images)

HALOJABAR.CO – Warga Kampung Pasirwangi, RT 01/10, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), dikagetkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, Selasa 8 Oktober 2024.

Mayat tersebut ditemukan oleh warga mengambang di aliran Sungai Cihideung, sekitar pukul 14.30 WIB. Penemuan mayat yang cukup membuat geger warga Desa Cikahuripan, Lembang tersebut, langsung dilaporkan ke petugas kepolisian setempat.

Setelah mendapatkan laporan, Jajaran Polsek Lembang dan Petugas Identifikasi Sat Reskrim Polres Cimahi segera mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Hasilnya tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada mayat tersebut.

BACA JUGA: Bejat! Kakek Cabuli Cucu di Cihampelas KBB yang Dititipkan Ibunya karena Jadi TKW

“Berdasarkan laporan dari petugas di lokasi ditemukan mayat laki-laki di aliran sungai Cihideung,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melalui Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi.

Dia menyebutkan berdasarkan pemeriksaan diketahui identitas mayat tersebut bernama Abas (70) yang merupakan warga dengan domisili di Kampung Andir RT 04/15 Desa Gudang Kahuripan, Kecamatan Lembang, KBB.

Dikarenakan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, maka jenazah yang telah di bawa ke RSUD Lembang langsung dilakukan proses pemandian. Untuk selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga guna segera dimakamkan.

Menurutnya, penemuan mayat bermula saat seorang saksi yakni Suryaman tengah memperbaiki aliran air warga di area perkebunan Cihideung.

BACA JUGA: Biadab, Buruh Bangunan di Cimahi Cabuli Anak di Bawah Umur yang Masih Tetangganya

Saat itu dirinya tidak sengaja melihat ke arah sungai dan di sana nampak sebuah tumpukan sampah dan sesosok mayat dalam kondisi tengkurab.

“Mayat itu tersangkut di ranting dan bebatuan di tengah aliran sungai Cihideung dan langsung dilaporkan ke RT, RW, dan petugas kepolisian,” tuturnya.

Lebih lanjut disampaikan Gofur, berdasarkan keterangan saksi saudara Abas yang ditemukan meninggal dunia di aliran sungai Cihideung itu sempat mengalami gangguan jiwa. Yang bersangkutan juga memiliki istri dan dua orang anak.

“Menurut keterangan Kadus, yang bersangkutan memiliki istri dan 2 orang anak. Dia dilaporkan sempat mengalami gangguan jiwa,” pungkasnya.***