HALOJABAR.CO – Mendekati Pilkada Serentak 2024, masih ada sekitar dua ribuan warga Kota Cimahi yang hingga kini belum melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el), yang didominasi pemilih pemula.
“Data sampai akhir September 2024 lalu masih ada 2.300 warga yang belum melakukan perekaman,” kata Kepala Bidang Pendataan dan Pendaftaran Penduduk, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kota Cimahi, Chaeruddin Djoeharie belum lama ini.
Data warga yang belum melakukan perekaman KTP-el itu didominasi pemilih pemula baru berusia 17 tahun atau Gen Z. Ada juga yang sudah wajib KTP tapi belum perekaman.
BACA JUGA: Pilwalkot Cimahi 2024: Disabilitas Masih Termarjinalkan, Paslon Dikdik-Bagja Janji Perhatikan
Pihaknya terus melakukan percepatan perekaman agar semua warga yang sudah memiliki syarat memilih bisa menyalurkan hak suaranya pada Pilkada yang akan berlangsung 27 November 2024 mendatang.
“Kita upayakan perekaman ini rampung sebelum Pilkada 2024, sehingga mereka bisa menyalurkan hak pilih,” sambungnya.
Untuk mempercepat perekaman KTP-el itu, Disdukcapil Kota Cimahi melakukan berbagai inovasi pelayanan. Dari mulai jemput bola ke setiap kelurahan, sekolah hingga pelayanan saat weekend atau hari libur.
Pihaknya juga bekerjasama dengan pihak sekolah, kelurahan, RW dan RT. Namun belum sepenuhnya warga memiliki kesadaran untuk segera melakukan perekaman KTP-el.
BACA JUGA: Berpolitik Santun, Pasangan Ngatiyana dan Adhitia Siap Gaet Suara Gen Z di Pilwalkot Cimahi 2024
Padahal pihaknya sudah menyebarkan surat pemanggilan melalui RT dan RW setempat.
“Proses perekaman itu cepat paling 5 menit, dan besok biasanya KTP-nya udah bisa diambil,” tandasnya.
Sementara untuk ketersediaan blanko KTP-el, Disdukcapil Kota Cimahi memastikan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Kota Cimahi khususnya pemilih pemula.
“Kalau blanko masih mencukupi ada sekitar 5 ribu keping,” pungkasnya.***