HALOJABAR.CO – Uji coba program makan siang bergizi gratis digelar di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat 18 Oktober 2024.
Program yang diinisiasi Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabumi Raka ini dilaksanakan di SDN 3 Cililin, Kecamatan Cililin, KBB.
“Seneng dapat makan siang gratis, makanannya juga enak ada daging, sayur, ada juga susu,” kata salah seorang siswa kelas 4, Muhammad Yusuf Al Mustafa (9).
Uji coba makan siang bergizi ini pun disambut bahagia oleh para murid. Mereka tampak antusias saat mendapatkan makanan yang kali ini dibagikan Polres Cimahi dan bekerja sama dengan TNI, Dinas Pendidikan KBB dan ahli gizi.
BACA JUGA: Bey Machmudin Tinjau Uji Coba Makan Siang Bergizi Hari ke-20 di Sumedang
Menu makan siang gratis yang diberikan dalam uji coba kali ini di SDN 3 Cililin, KBB, adalah paket menu nasi, semur daging, nugget, sayuran, buah-buahan dan susu. Kondisi itu juga membantu siswa sehingga mereka tidak perlu jajan beli makan.
“Biasanya kan kalau siang suka jajan, tapi sekarang ada makan siang gratisnya, jadi uang jajannya bisa ditabung,” ucapnya.
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyebutkan makan siang bergizi gratis yang perdana digelar di wilayah hukum Polres Cimahi ini yang meliputi Kota Cimahi dan Bandung Barat.
“Ini merupakan kerja sama dari Kodim 0609 dan Polres Cimahi terkait mempersiapkan anak-anak kita di wilayah hukum Polres Cimahi untuk mempersiapkan terkait dengan program Presiden terpilih bapak Prabowo terkait dengan makan siang gratis,” tuturnya.
Adanya uji coba ini, pihaknya berharap nantinya para siswa terbiasa dengan program makan siang bergizi gratis.
“Untuk persiapan anak-anak kita yang nantinya sudah jelas bahwa programnya makan siang gratis. Jadi ini mempersiapkan supaya nantinya sudah terbiasa ketika program dari presiden terpilih dilakukan,” sambungnya.
BACA JUGA: Sekda Herman Suryatman Tinjau Uji Coba Program Makan Siang Bergizi Siswa SD di Sumedang
Sementara untuk penentuan menu makan siang bergizi gratis kali ini, lanjut Tri, pihaknya menggandeng ahli gizi. Hal itu dilakukan untuk memastikan menu yang disiapkan sesuai dengan gizi yang dibutuhkan para siswa.
“Program makan siang ini kan baru kami lakukan di wilayah hukum polres Cimahi, nah kami menggandeng ahli gizi dari Polres Cimahi. Untuk mengetahui kira-kira gizi yang bagus juga sesuai dengan harga. Jadi kami sengaja undang ke sini agar tahu nilai gizinya,” kata dia.
Sedangkan Ahli Gizi Polda Jawa Barat Mita Yuliawati memastikan menu yang disiapkan sudah berdasarkan kebutuhan kecukupan gizi. Dimana rata-rata anak sekolah membutuhkan 1.200 Kalori.