HALOJABAR.CO – Diusianya yang keempat tahun, objek wisata Lembang Park and Zoo (LPZ) di Desa Cihideung, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah memiliki lebih dari 1.000 koleksi satwa dari 198 spesies.
Hal itu menjadikan Lembang Park and Zoo menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di KBB yang menjadi tujuan utama para wisatawan dari luar daerah ketika datang ke KBB untuk mengisi waktu liburnya.
“Lembang Park and Zoo diresmikan pada 16 Oktober 2020 dan pada 2024 ini sudah genap menginjak usia 4 tahun. Di awal-awal kami baru memiliki 200 koleksi hewan dan sekaranh sudah lebih dari 1.000,” kata General Manager (GM) Lembang Park and Zoo, Iwan Susanto usai anniversary ke-4 yang digelar pada Sabtu 19 Oktober 2024.
Pada kegiatan anniversary ke-4 Lembang Park and Zoo ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB Akhmad Panji Hernawan, artis Irfan Hakim, Alshad Kautsar Ahmad, dan sejumlah undangan lainnya.
BACA JUGA: Bey Machmudin Dorong Optimalisasi BIJB Kertajati untuk Pariwisata dan Umrah
Menurutnya perjalanan selama empat tahun LPZ tidak mudah, meski dari awalnya luas lahannya dari 10 hektare sekarang telah menjadi 20 hektare.
Terutama ketika terjadi pandemi Covid-19, dimana operasional berhenti total, sementara kebutuhan makanan satwa tiap hari harus dipenuhi.
Alhasil pengorbanan dari owner sangat luar biasa dalam menyelamatkan kelangsungan hidup satwa di LPZ. Padahal untuk pengeluaran pakan satwa saja mencapai Rp500 juta per bulan. Itu semua, karena owner memiliki komitmen kuat menjadikan LPZ sebagai lembaga konservasi.
“Sekarang juga kami kedatangan zebra, ke depan akan kedatangan unta dan masih banyak lagi inovasi-inovasi yang akan dilakukan,” terangnya.
Selebritis yang juga pemilik 500 ekor satwa, Irfan Hakim menyatakan kekagumannya pada LPZ. Koleksinya lengkap serta kandangnya bersih. Selain itu manajemen LPZ juga sangat memperhatikan kesejahteraan hewan.
Sejauh ini koleksinya setiap tahun terus bertambah. Tidak hanya menambah koleksi baru, tapi juga berhasil mengembangbiakkan satwa koleksinya.
BACA JUGA: 67.120 Wisatawan Berkunjung ke Lembang Selama Libur Panjang Maulid Nabi
“Seperti burung kasuari, sangat sulit sekali dibiakan, tapi di sini berhasil. Ini menjadi sesuatu yang luar biasa,” ucapnya.
Sementara Kepala Disparbud KBB, Akhmad Panji Hernawan mengatakan, LPZ merupakan salah satu destinasi wisata terbaik di KBB.
Dibuktikan dengan berbagai prestasi, antara lain sebagai destinasi wisata buatan ramah muslim terbaik di Jawa Barat, penyumbang pajak hiburan dan parkir terbesar di KBB, dan paling banyak dikunjungi wisatawan.