Waduh! Baliho Salah Satu Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Pilkada KBB Dirusak

Baliho Pilkada KBB
Baliho salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Bandung Barat di Jalan Maribaya Lembang yang mengalami perusakan oleh oknum yang tak bertanggungjawab. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Sejumlah alat Peraga Kampanye (APK) seperti baliho salah satu pasangan calon di Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami kerusakan.

APK berupa baliho salah satu paslon yang berkontestasi di Pilkada KBB 2024, yang dirusak berukuran cukup besar dan berada di pinggir Jalan Maribaya, Kecamatan Lembang. Perusakan baliho itu milik pasangan Hengki Kurniawan-Ade Sudrajat.

Saat dikonfirmasi, Calon Wakil Bupati Ade Sudrajat mengaku, dirinya menerima laporan perusakan baliho pada Minggu 20 Oktober 2024 malam. Dirinya belum mengetahui maksud dan tujuan perusakan APK tersebut.

“Kalau enggak salah ada 6 baliho yang dipasang ke arah Cibodas Lembang dan ada yang dirusak, kita enggak mau tahu siapa pelakunya,” kata Ade saat dihubungi.

BACA JUGA: Pilkada KBB: Relawan Balad RELIGI dari Komunitas Pesantren Deklarasi Dukung Paslon DILAN

Menurut calon wakil bupati yang diusung Partai NasDem dan PDIP itu, perusakan APK oleh oknum yang tak bertanggung jawab merupakan bentuk belum dewasanya masyarakat dalam menerima perbedaan.

“Ternyata ada masyarakat Lembang yang belum semua siap dan belum dewasa menghadapi perbedaan pendapat dalam berdemokrasi,” sambungnya.

Pihaknya lebih memilih menahan diri dan tak mau ambil pusing terkait permasalahan itu. Namun yang jelas, lanjut Ade, oknum yang merusak baliho semoga diberikan hidayah dan jalan yang lurus.

Pihaknya mendoakan semoga perusaknya diberikan kesadaran dan kembali ke jalan yang benar. Karena mungkin yang terjadi di Maribaya dilakukan oknum yang merasa jagoannya atau pilihannya terdesak.

BACA JUGA: Debat Perdana Pilkada KBB 2024, Paslon EDUN Mengaku Siap Tampil dengan Ide Gagasan

Kejadian yang sama pernah ada di Tagog Apu, Padalarang. Tapi setelah baliho dipasang lagi enggak terjadi apa-apa. Pihaknya percaya kepada tim sukses maupun pendukung lima paslon bupati-wakil bupati di Pilkada KBB bisa menjaga kondisivitas.

Ade pun mengajak semua timses dan pendukung paslon lebih dewasa berpikir dan bertindak. Sebab di alam demokrasi, perbedaan adalah sesuatu yang lumrah.

“Saya kira tidak ada satu paslon pun yang menganjurkan kepada pendukungnya untuk merusak. Kita juga tak berburuk sangka, semua paslon orang baik,” pungkasnya.***