Gakkumdu Bawaslu KBB Periksa Kepala Desa yang Diduga Mendukung Salah Satu Paslon

Bawaslu KBB Kepala Desa
Bawaslu KBB melalui Panwascam Gununghalu memeriksa tujuh kepala desa yang diduga melakukan pelanggaran netralitas dalam Pilkada KBB 2024 karena mendukung salah satu paslon. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memeriksa sejumlah kepala desa.

Pemeriksaan oleh Bawaslu KBB ini diduga terkait dengan dugaan pelanggaran netralitas kepala desa terhadap pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat nomor urut 2 Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ada sebanyak 7 kepala desa yang berada di Kecamatan Gununghalu, KBB, yang terkait dengan dugaan perkara ini.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Gununghalu, Agus Hermawan membenarkan terkait pemeriksaan terhadap beberapa kepala desa di wilayah Gununghalu.

Menurutnya, pemeriksaan yang dilakukan oleh Gakkumdu Bawaslu KBB ini dilaksanakan di Kecamatan Gununghalu, pada Sabtu 26 Oktober 2024.

BACA JUGA: Buruh Demo di Kantor Bawaslu KBB, Ungkap Dugaan Perusahaan Nakal dan Pelanggaran Pilkada

“Sabtu kemarin para kades diperiksa. Jadi yang menangani langsung oleh Gakkumdu, kami Panwascam hanya beri fasilitas tempat saja, karena kalau di kantor Bawaslu terlalu jauh,” kata Agus saat dikonfirmasi, Senin 28 Oktober 2024.

Dikatakannya, undangan pemeriksaan ini diberikan kepada 9 kades di Kecamatan Gununghalu. Namun dalam kesempatan itu, hanya 7 orang yang bisa hadir karena 2 orang di antaranya berhalangan hadir dengan alasan sakit. Pemeriksaan berlangsung dari pukul 13.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB.

Menurutnya, pemeriksaan terhadap para kades ini merupakan agenda klarifikasi terkait adanya dugaan pertemuan para dengan kades dengan salah satu tim sukses yang viral di media sosial.

Meski begitu, kelanjutan kasus tersebut bukan lagi kewenangan Panwascam karena sudah ditangani langsung Sentra Gakkumdu.

“Jadi agendanya klarifikasi saja. Soal kelanjutannya ini sudah kewenangan Gakkumdu karena mereka yang sudah turun langsung,” terangnya.

Sementara itu Ketua Apdesi Gununghalu, Jamil Ichsan Faruk membenarkan terkait pertemuan dengan para kepala desa tersebut. Namun dalam pertemuan itu, pihaknya tidak mendorong suksesi terhadap salah satu calon di Pilkada melainkan hanya koordinasi terkait pembahasan pencarian Dana Desa.

BACA JUGA: Tangkal Hoaks Pilkada 2024, Diskominfo Jabar dan Bawaslu Jabar Tandatangani Komitmen Bersama

“Betul kami melakukan pertemuan, tapi di sana tidak ada dukung mendukung salah satu calon. Kami hanya bertemu untuk saling koordinasi mulai dari administrasi pencairan Dana Desa atau tema lainnya, dan itu disampaikan ke Gakkumdu,” ucapnya.

Seperti diketahui media sosial pesan singkat WhatsApp sempat dihebohkan oleh pesan berantai berisi undang dari Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kecamatan Gununghalu untuk melaksanakan pertemuan dengan tim sukses Paslon Jeje Ritchie Ismail-Asep Ismail.