HALOJABAR.CO – Pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat Sundaya dan Asep Ilyas tetap optimistis bisa menang Pilkada KBB meski berangkat dari jalur independen.
Bahkan pasangan bupati dan wakil bupati nomor urut 5 ini tidak menampik jika mereka dianggap sebagai kuda hitam di antara persaingan dengan empat paslon lainnya.
Calon Bupati Bandung Barat Sundaya mengatakan, demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Maka dirinya dan Asep Ilyas merupakan penjelmaan demokrasi karena berasal dari rakyat dan tidak diusung oleh partai politik.
BACA JUGA: Debat Pilkada KBB 2024: Gambarnya Hilang saat Jawab Pertanyaan, Hengki Kurniawan Mengaku Dirugikan
“Independen ini dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Kami bisa jadi calon dan berkontestasi politik atas dukungan rakyat bukan rekomendasi B1-KWK dari partai politik,” ucapnya saat ditemui seusai debat.
Dirinya bersama Asep Ilyas bisa menjadi Cabup dan Cawabup Bandung Barat karena adanya 93 ribuan dukungan dari warga sehingga bisa mengantarkannya menjadi pasangan calon.
“Insyaallah kami optimis, dipilih lagi oleh rakyat karena kami sudah punya modal dasar 93 ribu dukungan, tinggal bagaimana jumlah itu bisa kali lima atau kali enam,” sebutnya.
BACA JUGA: Potensi Pelanggaran di Pilkada KBB Tinggi, Bawaslu Harus Pro Aktif dan Tegas
Jika nantinya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, dia menyatakan, dirinya dan Asep Ilyas bertanggungjawab ke masyarakat KBB karena tidak ada komitmen dengan siapa pun.
Sebagai paslon yang maju dari jalur independen di Pilkada KBB 2024, Sundaya-Asep Ilyas menegaskan, murni hanya bertanggung jawab ke masyarakat.
Disinggung soal isu paslon nomor 5 hanya untuk memecah suara, dia mengatakan, tinggal dibuktikan tanggal 27 November nanti karena bukan hal yang tidak mungkin, pasangannya bisa menang Pilkada KBB.
“Contoh saja pada 2014 Bupati Bandung itu jalur independen. Kan Dadang Naser itu dari independen kemudian dia jadi bupati kan? Semoga kami bisa seperti itu,” harapnya.***