HALOJABAR.CO – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir tidak dapat menahan rasa kagumnya dengan keberhasilan Bio Farma memperluas akses bisnis global melalui strategi konsistensi kontribusinya dalam ekosistem kesehatan dunia, baik melalui perluasan kapasitas produksi vaksin maupun kepeduliannya terhadap kemanusiaan universal.
“Kita melihat bagaimana Bio Farma terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kesehatan global yang menunjukkan peran krusial Bio Farma di tataran internasional. Tidak hanya dalam solusi medis tetapi juga dalam mendukung perdamaian dan stabilitas di wilayah-wilayah rentan di seluruh dunia,” kata Erick Thohir dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat.
Erick menjelaskan bahwa kemampuan Bio Farma telah lama diketahui komitmennya dalam skala Kesehatan global. Hal itu terlihat dari kemampuan Bio Farma memasok kebutuhan vaksin bagi 700 juta anak di 153 negara.
Kesuksesan Bio Farma merupakan sebuah strategi konsistensi yang menjadikan Indonesia salah satu negara besar dalam sebuah ekosistem supply chain Kesehatan dunia.
Pada kesempatan itu, Menteri BUMN juga menceritakan keberhasilan Bio Farma dalam membantu mempercepat pemulihan Indonesia pada saat pandemi Covid-19 dengan kemampuannya menyediakan vaksin khusus Covid-19, bagi Masyarakat Indonesia.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, yang mendampingi menteri BUMN menambahkan, Bio Farma yang juga merupakan representasi Indonesia dalam pertemuan tahunan Jaringan Produsen Vaksin Negara Berkembang (Annual General Meeting DCVMN) di Sao Paulo, Brasil pertengahan Oktober 2024 mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah dalam acara yang sama di tahun 2025.
BACA JUGA: Bio Farma Dukung Kejaksaan Berantas Korupsi di Industri Farmasi
Meningkatnya permintaan internasional akan pasokan vaksin yang andal menjadi peluang bagi Bio Farma untuk meneguhkan posisinya sebagai pemain vaksin global dengan meningkatkan kapasitas produksinya dari 3,1 miliar dosis per tahun akan ditingkatkan sekitar 5 kali lipat melalui pembangunan fasilitas produksi vaksin modern.
Selama dua tahun terakhir, pertumbuhan pendapatan ekspor Bio Farma mencapai 80 persen, dengan jangkauan dan dampak yang semakin meluas. Vaksin Bio Farma terus memberikan manfaat kesehatan bagi wilayah-wilayah yang membutuhkan, memastikan vaksin dapat diakses oleh masyarakat rentan.
“Kemampuan ini menjadikan Bio Farma sebagai pusat produksi vaksin andal yang berkelanjutan. Memastikan kelangsungan rantai pasok serta memenuhi kebutuhan di berbagai jaringan global kami sekaligus menegaskan komitmen Bio Farma menjaga ketersediaan vaksin andal untuk dunia,” kata Soleh Ayubi.