Ekbis  

Sejak Diluncurkan, Program Whoosh Edutrip Telah Diikuti oleh 1.500 Pelajar

Whoosh Edutrip
Siswa tampak antusias menaiki Kereta Cepat Whoosh dalam program Whoosh Edutrip yang dirancang untuk siswa sekolah dengan tujuan memberikan pemahaman dan pengalaman langsung mengenai transportasi umum kepada pelajar. (Foto: Dok. KCIC)

HALOJABAR.CO – Whoosh Edutrip menjadi inovasi baru dari PT KCIC untuk mengenalkan Kereta Cepat Whoosh kepada kalangan pelajar sejak dini.

Whoosh Edutrip adalah program wisata edukasi menggunakan Whoosh yang dirancang untuk siswa sekolah. Tujuannya untuk memberikan pemahaman dan pengalaman langsung mengenai transportasi umum kepada para pelajar.

Hanya dengan tarif mulai dari Rp100 ribu, para siswa sudah bisa merasakan perjalanan menggunakan Whoosh, mendapatkan berbagai pengetahuan yang bermanfaat, dan pengalaman menarik yang tidak akan terlupakan.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, Edutrip adalah bagian dari upaya KCIC mendukung pendidikan dan mendorong kebiasaan positif sejak dini.

Sehingga menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap transportasi umum sehingga akan lebih menghargai dan memilih transportasi umum di masa depan.

BACA JUGA: 585 Pegawai Whoosh Diberi Penyesuaian Pola Dinas di Pilkada Serentak 2024

“Sejak diluncurkan pada Februari 2024, program Whoosh Edutrip telah diikuti oleh 25 sekolah dengan total 1.500 siswa. Peserta terbanyak dalam satu kegiatan mencapai 200 siswa yang mengikuti Whoosh Edutrip,” kata Eva dalam keterangannya, Sabtu 30 November 2024.

Menurutnya mayoritas peserta berasal dari sekolah di wilayah Jakarta dan Bandung. Namun program ini juga menarik minat sekolah dari luar pulau Jawa, seperti Sumatera dan Sulawesi, yang rela datang jauh-jauh untuk mengikuti Edutrip di Jakarta.

Whoosh Edutrip memberikan edukasi seputar tata cara pembelian tiket, aturan keselamatan, etika saat menggunakan transportasi umum, serta mengenal teknologi canggih yang digunakan dalam operasional kereta cepat Whoosh.

Materi pembelajaran disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan dikemas secara menarik untuk anak-anak, mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Dasar (SD).

Eva menambahkan, KCIC mengundang sekolah-sekolah lainnya untuk bergabung dalam program EduTrip. Dengan kegiatan ini, para siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tetapi juga pengalaman langsung yang menyenangkan dan bermanfaat.

“Program ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan budaya penggunaan transportasi umum yang lebih baik di masa depan.” pungkasnya.***