Kelola Parkir di Kawasan Hutan, Primkopkar KPH Bandung Utara Jaga Kelestarian Alam

pariwsata jabar
Ilustrasi - Lokasi parkir yang dikelola oleh Primkopkar KPH Bandung Utara di objek wisata Orchid Forest Cikole, Lembang, tetap memperhatikan kelestarian hutan lindung dan keamanan bagi wisatawan. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Primer Koperasi Karyawan (Primkopkar) Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bandung Utara berupaya tetap turut serta dalam menjaga kelestarian alam hutan lindung.

Saat ini Primkopkar KPH Bandung Utara sudah menjalin kerja sama dengan objek wisata Orchid Forest untuk pengelolaan lahan parkir dan telah berjalan tujuh tahun.

Kerjasama ini dimaksudkan untuk menjaga kelestarian hutan serta upaya menjaga Sapta Pesona Pariwisata di Kawasan Bandung Utara (KBU) khususnya dalam aspek kenyamanan dan keamanan wisatawan.

“Pengelolaan parkir Orchid Forest ini memang operatornya adalah Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara yang menjadi salah satu bagian dari usaha koperasi,” kata Ketua Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara, Reni Sureni, saat ditemui di Lembang, Rabu 25 Desember 2024.

Reni menyebutkan, kerjasama antara Primkopkar Perhutani KPH Bandung Utara dengan Orchid Forest Cikole, Lembang, dalam pengelolaan area parkir kendaraan telah berlangsung sejak Tahun 2017.

Pihaknya sudah mengantongi izin legal Nomor Induk Berusaha (NIB) Parkir dari Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat dan juga dalam pengawalan kelola Dinas Perhubungan (Dishub) KBB.

“Meski parkirannya outdoor, namun dilengkapi CCTV, fasilitas penyimpanan barang. Kami pun selalu mengimbau pemilik kendaraan untuk menggunakan kunci ganda dan jangan menyimpan barang berharga di dalam kendaraan,” ujarnya.

Dikatakannya, setelah Spin-Off alih kelola dari Perum Perhutani KPH Bandung Utara ke Palawi Risorsis (Perhutani Alam Wisata), pengelolaan parkirnya bekerja sama dengan PT Palawi Risorsis. Serta melibatkan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Makmur dan Pemerintahan Desa (Pemdes) Cikole.

BACA JUGA: Pemprov Jabar Tingkatkan Koordinasi dan Pengawasan di Jalur Pariwisata

“Itu kami lakukan sharing kerja sama selain kerja sama PT Jala Energi (Orchid Forest),” ujarnya.

Menurutnya, mengingat posisinya berada di bawah tegakan hutan lindung sehingga, pihaknya menjaga kawasan untuk tidak ada penebangann pohon secara sembarang.

Kalaupun ada pohon yang rawan tumbang, dirinya selalu berkoordinasi dengan dengan pihak terkait baik itu perhutani dan Muspika setempat. Sebagai tindakan prosedural dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Memang itu sudah rutin kami lakukan, pemeriksaan dan perawatan pohon,” imbuhnya.

Peraih penghargaan Tokoh Penggiat Koperasi di Jawa Barat dalam Dekopinwil Award 2024 ini juga menekankan perlunya memberi kenyamanan bagi pengunjung wisata, mengingat lokasi parkirnya adalah kawasan terbuka.