Wilayah Padalarang KBB Penyumbang Kasus DBD Paling Banyak di Awal Tahun 2025

kasus dbd kbb
Ilustrasi demam berdarah dengue. (Pixabay/WikiImages)

HALOJABAR.CO – Sepanjang awal tahun 2025 ini, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Bandung Barat (KBB) cukup tinggi.

Tercatat ada sebanyak 51 warga yang terjangkit kasus DBD. Dari jumlah itu, wilayah Kecamatan Padalarang jadi penyumbang terbesar untuk kemunculan kasusnya.

“Kecamatan Padalarang merupakan wilayah dengan kasus DBD cukup tinggi yakni 11 kasus dan Kecamatan Lembang menempati posisi kedua dengan 10 kasus,” kata Kabid P2P Dinas Kesehatan KBB, Nurul Rasyihan, Sabtu 25 Januari 2025.

Berdasarkan data Dinkes KBB menyebut, dari total 51 orang yang terjangkit DBD sebanyak 25 orang laki-laki dan 26 orang perempuan. Mayoritas warga yang terjangkit DBD tersebut berusia 15 sampai 44 tahun ada sebanyak 28 orang.

BACA JUGA: Antisipasi Masalah Kesehatan Usai Libur dan Cuaca Ekstrem, Dinkes Ingatkan Wabah DBD

Kemudian untuk usia di bawah 1 tahun sebanyak 2 orang, 1 sampai 4 tahun sebanyak 4 orang, 5 sampai 14 tahun sebanyak 11 orang dan di atas 44 tahun sebanyak 6 orang.

“Penyebaran kasusnya ada di beberapa kecamatan namun memang yang paling banyak di kecamatan padat penduduk dan merupakan daerah endemik,” tandasnya.

Menurutnya, menindaklanjuti kasus DBD yang mulai meningkat Dinkes KBB telah menyiapkan sejumlah upaya untuk menekan angka tersebut.

Seperti di antaranya adalah penguatan pelaporan sesuai pedoman dan RS maupun Puskesmas sesegera mungkin melaporkan DBD maupun Chikungunya dalam waktu 1X24 jam.

Dinkes KBB pun berupaya maksimal mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan dari potensi terjangkit DBD terutama di musim penghujan seperti sekarang ini.

“Kami mengimbau dan mengedukasi masyarakat terkait upaya pencegahan DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3 M plus,” pungkasnya.***