HALOJABAR.CO – Setelah sempat mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan, harga cabai di sejumlah pasar di Kota Cimahi sudah berangsur turun dalam beberapa hari terakhir.
Kepala UPTD Pasar Kota Cimahi, Andri Gunawan mengatakan, salah satu komoditas yang tengah mengalami penurunan harga yang cukup lumayan adalah cabai. Sedangkan untuk harga kepokmas lainnya masih stabil.
“Sekarang lagi pada turun. Turunnya harga komoditas, khususnya cabai memang dari suppliernya,” ucapnya, Rabu 5 Februari 2025.
Menurutnya, turunnya harga cabai ini terjadi lantaran sejumlah faktor. Salah satunya, pemasok yang mempengaruhi distribusi dan ketersediaan barang di pasar.
Berdasarkan data turunnya harga cabai berkisar Rp1.000 per kilo gramnya. Harga cabai merah tanjung turun dari Rp60.000 menjadi Rp55.000 per kilogram, cabai keriting merah dari Rp60.000 menjadi Rp55.000 per kilogram.
BACA JUGA: Kisruh Gas LPG 3 Kg, Bey Machmudin Pastikan Distribusi Kembali Normal dan Antisipasi Penimbunan
Kemudian cabai hijau biasa dari Rp20.000 menjadi Rp18.000 per kilogram. Sementara untuk harga cabai merah dan cabai hijau masing-masing berada di angka Rp55.000 dan Rp18.000 per kilogram.
Meski begitu, Andri memastikan harga kepokmas lainnya di Pasar Cimindi masih relatif stabil. Beras misalnya, untuk jenis premium harganya Rp15.000 per kilo gramnya. Sedangkan, untuk beras jenis medium harganya berkisar Rp12.000 per kilo gramnya.
Untuk harga bawang merah tercatat Rp24.000 per kilogram, sedangkan bawang putih mencapai Rp36.000 per kilogram. Adapun untuk harga minyak goreng tidak mengalami perubahan, minyak goreng curah dijual Rp20.000 per kilogram, sedangkan Minyakita dibanderol Rp17.000 per liter.
“Untuk minyak goreng premium, harganya berkisar Rp17.500 per liter,” sebutnya.
Dia memastikan bahwa stok kebutuhan pokok di Pasar Cimindi dalam kondisi aman. Pihaknya berharap kondisi ini tetap stabil hingga menjelang Ramadan dan Idulfitri agar masyarakat tetap bisa mendapatkan harga yang terjangkau.
“Kalau untuk harga yang lain masih sama seperti kemarin dan stok aman,” pungkasnya.***
