Istri Korban KDRT oleh Suami di Sindangkerta KBB dapat Bantuan Pengobatan

KDRT Sindangkerta KBB
Ibu Pj Bupati KBB, Kadis DP2KBP3A Avira Nurfashihah dan dari Baznas Jabar serta Baznas KBB memberikan bantuan pengobatan ke keluarga korban KDRT warga Sindangkerta yang sedang dirawat di RSHS Bandung. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Perempuan berinisial A yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh suaminya di Sindangkerta KBB, masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Korban KDRT yang merupakan warga Wangunsari, Kecamatan Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu disiram oleh cairan kimia oleh suaminya sehingga mengalami luka bakar di tubuhnya, pada 14 Januari 2025 lalu.

Korban mengalami luka bakar serius sehingga perlu menjalani perawatan intensif di Unit Luka Bakar Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. Hingga 5 Februari 2025, total biaya pengobatan korban telah mencapai puluhan juta.

Beban biaya yang besar tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi korban dan keluarganya dalam menjalani proses pemulihan.

Atas hal tersebut, Pemda KBB bersama Baznas Jabar dan Baznas KBB menyalurkan bantuan secara langsung kepada korban di RSHS Bandung pada Jumat 7 Februari 2025.

Dari Pemda KBB dihadiri oleh ibu Pj Bupati KBB Sri Suhaeni Bohon, Kadis DP2KBP3A Avira Nurfashihah dan Kabid PPPA Rini Haryani. Sementara dari Baznas Jabar hadir Wakil Ketua II KH. Ali Khosim dan dari Baznas KBB Wakil Ketua II H. Saiful Rachman.

Ibu Pj Bupati KBB Sri Suhaeni Bohon menyampaikan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi perempuan dan anak dari segala bentuk kekerasan.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi seluruh elemen masyarakat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan kepedulian terhadap kasus-kasus KDRT.

BACA JUGA: Viral Istri Diduga Lakukan KDRT Terhadap Suaminya yang Berprofesi ASN Pemda KBB, Begini Endingnya

“Kasus yang menimpa korban bukan hanya menjadi perhatian pemerintah KBB, tetapi juga seluruh masyarakat luas. Solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk membantu korban dalam menjalani proses pemulihan,” tuturnya.

Wakil Ketua II Baznas KBB H. Saiful Rachman menyampaikan, bantuan yang disalurkan merupakan respon cepat untuk membantu masyarakat KBB. Hal itu sebagai wujud kepedulian dan juga menjadi bagian dari program Sehat dan kemanusian Baznas KBB.

“Kami hadir dalam upaya meringankan beban dan memberikan semangat serta doa bagi korban bisa segera pulih lahir batin. Kami mengucapkan terimakasih kepada Muzaki yang telah menitipkan Zakat infaq shodaqahnya ke Baznas KBB,” ujarnya.

Sementara pimpinan Baznas Jabar dalam hal ini Wakil Ketua II KH. Ali Khosim menyampaikan Salah satu program Baznas Jabar adalah Jabar Sehat.

Program ini tujuannya adalah untuk membantu masyarakat Jabar yang memerlukan pengobatan namun terkendala dari sisi biaya. Salah satunya adalah bantuan yg diberikan untuk korban KDRT yang sedang dirawat warga KBB.