Kenal di Medsos untuk Bisnis hingga COD, Warga Bekasi Malah Jadi Korban Pembegalan di KBB

warga bekasi pembegalan kbb
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menunjukkan barang bukti senjata tajam jenis golok yang dipakai pelaku membacok korbannya yang merupakan warga Bekasi. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Nasib nahas dialami oleh warga asal Bekasi, Kustia Latif Saputra usai menjadi korban pembegalan di Kabupaten Bandung Barat (KBB), dan dibacok hingga kepalanya terluka.

Kejadian tersebut dialami korban yang merupakan warga Bekasi di Kampung Randukurung RT 03/10, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB, Selasa 4 Maret 2025 sekitar Pukul 01.30 WIB.

Kejadian ini sempat viral usai video setelah kejadian diunggah di media sosial. Korban mengalami luka pada bagian kepala, di mana darah segar mengalir ke wajahnya. Dia pun terlihat berupaya menyeka darah yang terus mengucur.

Pria yang berprofesi sebagai kernet mobil pikap itu akhirnya ditolong warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian. Hingga akhirnya tidak berselang lama, datang aparat kepolisian dari Polres Cimahi.

Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto mengungkapkan, kejadian itu berawal saat saksi yang bernama Sandi berkenalan dengan seseorang melalui aplikasi facebook dengan akun bernama Rizal Codet yang mengaku sebagai penjual kelapa, pada Senin 3 Maret 2025.

Sandi tertarik untuk membeli kelapa hingga terjadi kesepakatan harga. Dia lantas berniat mengambil langsung buah kelapa ke alamat yang diberikan akun tersebut di Kampung Randukurung, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, KBB.

“Pada perjalanan menuju ke lokasi dari Bekasi di Kampung Randukurung, Sandi ditemani oleh korban Kustia Latif dengan mengendarai mobil pikap pada Senin malam,” terang Tri di Mapolres Cimahi, Jumat 7 Maret 2025.

BACA JUGA: Berpura-pura Jadi Penumpang Ojol, Pelaku Begal Ditangkap Usai Tusuk Pengemudi di Sariwangi KBB

Saat itu pemilik akun Rizal Codet sepakat pembayaran kontan dilakukan di tempat (COD). Saat tiba di pertigaan Jalan Haji Gofur mereka dijemput oleh tersangka Dedi Daryono alias Alex. Pelaku mengarahkan korbannya ke jalan sempit dan sepi, serta jauh dari perkampungan.

Ternyata di lokasi sudah ada dua laki-laki yang menunggu, hingga korban Kustia berinisiatif turun untuk memarkirkan mobil ke dekat sebuah gubuk.

Namun ketika Sandi memundurkan mobilnya terlihat dari kaca spion, rekannya Kustia tengah dipiting dan dibekap oleh Dedi Daryono.

Sementara dua pria lainnya yang diketahui Dadang Hidayat alias SUA dan Deni Kurnia alias Icoy terlihat mengacungkan senjata tajam.

Sandi yang kaget melihat peristiwa tersebut langsung berupaya menabrak para pelaku dan berupaya melarikan diri mencari bantuan warga.

“Pada saat itu korban Kustia dikeroyok dan dilakukan pembacokan dengan golok oleh para pelaku,” ucap Tri.

Menurutnya, para pelaku mengira korban adalah bos kelapa. Korban yang tidak memiliki uang mencoba melakukan perlawanan, namun kemudian tersangka Dadang Hidayat dan Deni Kurnia langsung mengayunkan golok ke arah kepala korban.