Monyet Ekor Panjang Resahkan Warga Langensari Lembang KBB

Monyet Langensari Lembang
Warga mencoba menangkap seekor monyet ekor panjang liar yang masuk ke permukiman warga di Desa Langensari, Kecamatan Lembang, KBB, karena dikhawatirkan mengganggu warga. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Seekor monyet liar tampak berkeliaran di permukiman warga tepatnya di wilayah Desa Langensari, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Hewan yang biasa hidup di ekosistem hutan itu terlihat melompat dari satu atap rumah ke atap yang lainnya untuk mencari makanan. Sesekali hewan tersebut bahkan berjalan di atas kabel listrik.

Warga setempat berusaha untuk mengusir monyet itu agar tidak mengancam keselamatan manusia. Warga menduga, keberadaan hewan primata itu sudah berkeliaran di pemukiman sejak beberapa hari lalu.

BACA JUGA: Cekcok Pengendara di Jalan Raya Cipatik KBB hingga Berujung Penusukan, Pelaku Berhasil Diamankan

“Monyet ekor panjang itu pertama kali terlihat sekitar pukul 09.00 WIB, namun banyak yang bilang sudah satu minggu,” kata warga setempat, Ayi Supriatna kepada wartawan, Selasa 10 September 2024.

Menurutnya monyet tersebut sempat mencuri roti dari sebuah warung karena kelaparan. Diduga monyet itu kabur dari kawasan hutan di Maribaya karena ketersediaan makanan yang berkurang.

“Tadi sempet ngambil roti di warung, tapi kalau sampai masuk rumah sih belum,” sambungnya.

BACA JUGA: Berpura-pura Jadi Pemulung, Warga Cihampelas KBB Gasak Perhiasan di Rumah Kosong

Hingga saat ini warga terus mengintai monyet itu kemana pun pergi. Meskipun sejak kemunculannya dia tidak sampai mengganggu dan membahayakan seperti mencakar atau menggigit warga.

Hanya saja warga tetap saja menjadi resah karena takut terjadi apa-apa. Warga berharap pihak terkait bisa menangkap binatang itu, serta merehabilitasi hutan sebagai tempat tinggal hewan-hewan liar seperti monyet.

“Ya pengennya segera ditangkap dan dikembalikan ke habitatnya supaya enggak meresahkan. Terus hutannya tidak dirusak agar hewan dari hutan tidak berkeliaran ke rumah-rumah warga,” tandasnya.***