Apel Gelar Pasukan, 700 Personel Gabungan Amankan Arus Mudik di KBB dan Cimahi

mudik kbb cimahi
Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto meninjau kesiapan petugas yang akan diterjunkan dalam Operasi Ketupat Lodaya di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kamis 20 Maret 2025. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Sebanyak 700 personel gabungan diterjunkan untuk mengamankan mudik Idul Fitri 1446 Hijriah di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Cimahi.

Mereka berasal dari Polres Cimahi, TNI Kodim 0609, Pemkot Cimahi, dan Pemda Kabupaten Bandung Barat (KBB)

Mereka akan menjalankan operasi Ketupat Lodaya yang mulai digelar hari ini Kamis 20 Maret hingga 8 April 2025 secara serentak. Dimana diprediksi aktivitas mudik diperkirakan sudah mulai berlangsung pada Jumat 21 Maret 2025.

“Untuk Operasi Ketupat Lodaya khusus untuk Jawa didahulukan, kalau di provinsi lain baru memulai tanggal 23 Maret 2025,” kata Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto kepada wartawan usai memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat Lodaya di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kamis 20 Maret 2025.

Tri mengatakan, sebagian masyarakat mulai besok diperkirakan sudah melakukan kegiatan mudik. Mengingat mulai tanggal 21 Maret 2025 anak-anak sekolah sudah mulai libur panjang lebaran.

Pihaknya berharap, mudik awal lebaran yang diprediksi lebih awal dilakukan bisa mengurani volume kendaraan pada puncak arus mudik, yakni 27-30 Maret 2025.

“Operasi ini tujuannya adalah terselenggaranya mudik dengan lancar, keamanan pada rekan-rekan, saudara-saudara yang melaksanakan ibadah Ramadan. Serta melaksanakan pengamanan pada saat arus balik nanti,” ucap Tri.

Dia menyebutkan, 700 personel yang diterjunkan meliputi TNI-POLRI dan stakeholder lain, seperti Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan baik Pemkot Cimahi maupun Pemda KBB.

Pihaknya juga sudah membangun 5 Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di dua wilayah, yakni di Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA: PLN UP3 Cimahi Salurkan Bantuan Sembako dan Peralatan Lainnya ke Korban Banjir di Cipatat KBB

Nantinya, lanjut Tri, personel yang disiapkan bakal berjaga di pos-pos tersebut dan di tempat-tempat yang rawan kemacetan dan kecelakaan. Mereka akan tersebar di seluruh tempat-tempat yang sudah disiapkan.

“Untuk pos terpadu ada di Padalarang, itu satu pos yang sudah disiapkan. Setiap pos dilengkapi personel dari Pemkot dan Pemkab, baik dari BPBD, Damkar termasuk dari Dinas Kesehatan,” sebutnya.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan pengecekan jalur rawan kemacetan dan kecelakaan. Termasuk jalan-jalan dengan kondisi rusak sudah dikoordinasikan dengan Pemkab Bandung Barat agar segera diperbaiki, untuk meminimalisir kecelakaan.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat yang melakukan aktivitas mudik agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Membawa kendaraan dengan tertib berlalulintas dan mematuhi rambu-rambu yang disediakan.