Rawan Tumbang dan Sudah Beberapa Kali Timpa Kendaraan, Pohon Setinggi 40 Meter di Lembang KBB Ditebang

Pohon Tumbang Lembang KBB
Warga bersama petugas memangkas pohon setinggi 40 meter yang berada di pinggir jalan karena rawan tumbang dan dianggap membahayakan pengguna kendaraan. (Foto: Istimewa)

HALOJABAR.CO – Sebuah mobil APV rusak parah setelah tertimpa dahan pohon berukuran besar yang tumbang di ruas jalan Desa Cibodas, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun pemilik kendaraan mengalami kerugian materi hingga jutaan rupiah, akibat kendaraannya rusak cukup parah.

Insiden yang terjadi pada pekan lalu itu menimbulkan kekhawatiran warga karena bisa mengancam keselamatan. Terlebih dalam beberapa hari terakhir cuaca ekstrem melanda wilayah Lembang dan sekitarnya.

Menindaklanjuti hal itu, pemerintah desa melakukan penebangan pohon setinggi 40 meter yang diketahui telah berusia tua serta kondisi batangnya keropos. Sebab dikhawatirkan pohon itu tumbang ketika hujan turun disertai angin kencang.

“Seminggu ini ada tiga kali kejadian dahan pohon tumbang, kejadian pertama tidak ada yang dirugikan. Baru yang kejadian kedua menimpa mobil APV sampai hancur bahkan nyaris mencelakai pengendara motor,” kata Kepala Desa Cibodas, Lembang. Dindin Sukaya, Rabu 16 April 2025.

BACA JUGA: Jalur Mudik Cipatat-Padalarang KBB Penuh Jalan Bergelombang dan Rawan Pohon Tumbang, Pengendara Wajib Waspada

Menurutnya, ukuran pohon itu cukup besar dan menjulang tinggi sehingga petugas harus ekstra hati-hati saat memangkas pohon. Puluhan warga dilibatkan untuk menarik pohon agar tak menimpa rumah warga, lalu lintas pun diberlakukan sistem buka tutup agar tak mengganggu arus kendaraan.

“Ini pohon Kiacret bukan jenis pohon keras, tapi kalau tertiup angin dahannya mudah patah. Sebab bisa membahayakan kemudian kami mengajukan agar dipangkas,” tandasnya.

Selain itu, lanjut Dindin, pemangkasan pohon dilakukan agar tak mengganggu jaringan listrik yang mengaliri rumah warga di dua desa dan lintas kabupaten.

“Pohonnya sudah mulai menjerat kabel, kalau dahan patah itu otomatis jaringan listrik mati,” kata dia.

Bhabinkamtibmas Desa Cibodas, Bripka Asanudin mengapresiasi sikap warga yang segera melaporkan sesuatu hal yang mengganggu keamanan dan kenyamanan seperti pohon rawan tumbang.

“Wilayah di sini rawan bencana alam dampak cuaca ekstrem, baik longsor, pohon tumbang. Segera sampaikan ke pihak desa maupun aparat berwajib bila ada hal yang mengancam keselamatan jiwa,” ujarnya.***