HALOJABAR.CO – Bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat, Didik Agus Triwiyono-Gilang Dirga (Dilan) berkomitmen akan menjaga keharmonisan jika dipercaya terpilih pada Pilkada KBB 2024.
Didik Agus mengatakan, biasanya pecah kongsi antara pasangan usai menang Pilkada bisa terjadi karena ketika sudah dilantik bupati berpikir bagaimana dia bisa kembali terpilih diperiode mendatang.
Di lain pihak wakil bupati juga berpandangan di periode ke depan harus maju sebagai bupati. Sehingga ujung-ujungnya akan terjadi ‘balap’ dan jadi tidak fokus kepada pekerjaan untuk melayani masyarakat.
“Semoga tidak ada godaan yang merusak harmonisasi kami, targetnya bukan hanya satu periode tapi dua periode tetap harmonis. Bahkan ketika sudah tidak mengemban amanah sebagai bupati dan wakil pun tetap harus harmonis,” ucapnya usai bersilaturahmi dengan Paguyuban Pejuang Pemekaran Peduli Kabupaten Bandung Barat (P4KBB) di Cilame, Ngamprah, Rabu 11 September 2024.
BACA JUGA: Diskominfotik KBB Dorong Media Berperan Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
Sementara bakal calon Wakil Bupati Bandung Barat, Gilang Dirga sependapat akan menjaga kebersamaan dengan pasangan bupatinya ketika terpilih nanti.
Dirinya tidak mau seperti banyak yang terjadi di berbagai daerah, ketika keharmonisan hubungan bupati dan wakil bupati hanya berlangsung sesaat. Setelah itu mereka menjadi kompetitor, padahal satu periode jabatan belum terselsaikan.
“Hubungan dengan Pak Didik sudah seperti ayah dan anak, saya tidak mau merusaknya, tidak mau jadi anak durhaka,” ujarnya.
Lebih dari itu, Gilang merasa jika hubungan dengan pasangan calon bupatinya itu seperti ayah dan anak. Dirinya pun banyak belajar berbagai hal dari bakal calon Bupati Didik Agus Triwiyono, salah satunya adalah soal aspek spiritual.
BACA JUGA: Gagal Nyalon, Yayat Soemitra Berikan Dukungan ke Paslon Gerindra agar Menang Pilkada KBB
Gilang menegaskan tidak akan berkhianat saat dipercaya dan ditakdirkan menduduki kursi wakil bupati mendampingi Didik selama lima tahun ke depan. Keharmonisan kepala daerah harus dijaga agar ke bawah juga menjadi kompak.
“Di dunia hiburan saya juga belajar kekompakan. Ya kalau di atas tidak kompak di bawah akan bibgung,” imbuhnya.
Dirinya pun menceritakan bagaimana akhirnya memilih ketertarikan untuk maju di Pilkada KBB. Meskipun awalnya tawaran yang datang kepadanya cukup banyak seperti dari Sulawesi, Kalimantan, dan Jawa Barat.
Setelah menganalisis akhirnya dia memutuskan maju di KBB dengan mengusung nama ‘panggung’ sebagai pasangan Dilan di Pilkada 2024.