Ekbis  

Industri Lesu, Persentase Angka Pengangguran di Cimahi Tertinggi di Jawa Barat

pengangguran cimahi
Ilustrasi pekerja. (Pixabay/ignartonosbg)

HALOJABAR.CO – Rilis Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cimahi tertinggi di Jawa Barat.

Berdasarkan data di tahun 2024 persentasenya mencapai 8,97 persen atau 27.979 jiwa. Kendati berada di peringkat tertinggi, namun angka pengangguran di Kota Cimahi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2023 yakni 10,52 atau 33.192 jiwa.

“Memang ada penurunan kalau dari angka ini, dan penurunannya juga terbesar se-Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Cimahi, Asep Jayadi, Jumat 23 Mei 2025.

Diakuinya jika dari persentase jumlahnya tertinggi di Jawa Barat, tapi kalau dari jumlahnya lebih besar daerah lain. Sehingga ini menjadi pekerjaan rumah di tengah minimnya peluang kerja di Kota Cimahi.

Menurutnya, hal tersebut lantaran bisnis industri di Kota Cimahi terdampak ekonomi global. Dimana rekrutmen sangat terbatas bahkan ada juga perusahaan yang mengurangi jam kerja karena sepi order.

BACA JUGA: DPRD KBB Minta Pengelola Autopia Park Lembang Serap Pekerja Lokal dan Bangunan Sesuai PBG

Saat ini pihaknya tengah fokus meningkatkan kompetensi para pekerja di Kota Cimahi bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Hasilnya sudah banyak warga yang mengikuti pelatihan yang diterima di berbagai perusahaan.

“Program yang kami laksanakan, peningkatan kompetensi, diberikan sertifikat dan langsung penempatan kerja,” jelas Asep.

Terpisah, Statistisi Ahli Muda BPS Kota Cimahi Windi Pramudyawardani menyebutkan, persentase tingkat pengangguran terbuka itu dihitung dengan membagikan jumlah pengangguran dengan angkatan kerja, kemudian dikalikan 100 persen.

Dengan pola tersebut, maka hasilnya Kota Cimahi menduduki peringkat pertama di Jawa Barat untuk tingkat pengangguran terbuka.

“Tingkat pengangguran terbuka adalah ukuran proporsi usia kerja (15 tahun ke atas) yang menganggur dibandingkan dengan penduduk angkatan kerja,” sebutnya.

Lebih lanjut Windi menjelaskan, jumlah pengangguran di Kota Cimahi didominasi penduduk berusia 20-24 tahun sebesar 5.821 orang atau 22,80 persen. Kemudian, diikuti penduduk usia 15-19 tahun dan terkecil ada penduduk usia 45-49 tahun.***