DPRD Kota Bekasi Soroti Realisasi Pekerjaan Fisik di Kota Bekasi

DPRD Kota Bekasi
Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary.

HALOJABAR.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi menyoroti lambatnya realisasi pekerjaan fisik yang dilakukan oleh sejumlah perangkat daerah pada tahun anggaran berjalan.

Hingga triwulan keempat, capaian fisik di beberapa dinas masih tergolong rendah dibandingkan target yang telah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

Menanggapi hal ini, Komisi II meminta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) serta Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) mempercepat pelaksanaan proyek dan penyerapan anggaran sebelum batas akhir 2025.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary, mengungkapkan hasil rapat evaluasi pekan lalu menunjukkan realisasi fisik di Disperkimtan baru mencapai 43 persen, sementara DBMSDA baru 29,9 persen.

“Dua dinas ini kami minta melaporkan progres setiap pekan, termasuk kendala di lapangan. Salah satu hambatan yang disampaikan adalah mekanisme lelang mini competition yang memakan waktu lebih panjang,” ungkapnya.

BACA JUGA: DPRD Kota Bekasi Tanggapi Program Pemberian BPJS Ketenagakerjaan bagi 10 Ribu Pekerja Rentan

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera ini mengatakan mekanisme baru itu merupakan tindak lanjut dari rekomendasi Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK yang melarang penunjukan langsung. Meski memperlambat proses, sistem lelang terbuka ini dinilai dapat meningkatkan transparansi dan kualitas pekerjaan fisik.

DPRD Kota Bekasi, khususnya Komisi II juga meminta daftar pemenang tender untuk memperkuat fungsi pengawasan. Jika ditemukan proyek yang tidak sesuai spesifikasi, DPRD mendorong agar kontraktor bermasalah masuk daftar hitam.

“Kami tetap optimistis target pekerjaan fisik bisa tercapai. Tapi waktu tinggal delapan minggu, jadi harus dipetakan mana yang benar-benar prioritas, seperti perbaikan jalan rusak, drainase, serta pembangunan sekolah dan fasilitas kesehatan,” Latu Har Hary menegaskan.

Sementara itu, Plt Kepala DBMSDA Kota Bekasi, Idi Sutanto, memastikan seluruh kegiatan telah berproses di Unit Layanan Pengadaan (ULP). “Sebagian besar sudah keluar SPK, pekerjaan di jalan, saluran, hingga taman sudah mulai berjalan,” ucapnya.

Idi menambahkan, pihaknya akan rutin melaporkan perkembangan setiap pekan dan berharap cuaca tidak menjadi kendala. “Mudah-mudahan tidak ada hujan ekstrem, sehingga seluruh pekerjaan bisa selesai tepat waktu,” pungkasnya.***