Persib  

Pemain dan Ofisial Persib Diduga Lakukan Intimidasi, Bobotoh Datangi Graha Persib

sanksi persib
Ilustrasi bobotoh. (Instagram/@officialvpc)

HALOJABAR.CO – Sekira seribuan bobotoh mendatangi Graha Persib di Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pada Sabtu 21 September 2024 siang buntut dari insiden intimidasi yang diduga dilakukan pemain dan ofisial Persib kepada seorang bobotoh seusai laga kontra Port FC.

Para bobotoh menuntut manajemen Persib memberikan penjelasan sekaligus menindak tegas pemain serta ofisial jika terbukti melakukan kesalahan.

Massa bobotoh kemudian ditemui langsung oleh perwakilan dari manajemen klub, Manajer Operasional PT PBB Heri Alamsyah.

Bobotoh menuntut kepada pihak Manajemen PT PBB untuk melakukan investigasi dan menyampaikan hasilnya dalam waktu 1×24 jam.

Sebelumnya insiden dugaan intimidasi oleh pemain dan ofisial tim Persib kepada seorang bobotoh viral di media sosial.

Komunitas bobotoh terbesar, Viking Persib Club (VPC) langsung menyatakan sikap terkait adanya bentuk intimidasi yang dilakukan ofisial Persib terhadap bobotoh.

BACA JUGA:Jelang Persib vs Persija, Jakmania Diingatkan Dilarang Datang ke Stadion Jalak Harupat

Sikap VPC disampaikan lewat postingan di akun Instagram @officialvpc pada Jumat malam, 20 September 2024. Berikut bunyi pernyataan VPC:

“VPC telah mengumpulkan informasi dari berbagai pihak, termasuk dari pihak korban, terkait insiden yang terjadi di Stadion si Jalak Harupat setelah pertandingan PERSIB vs Port FC.

Dan kami menemukan indikasi bahwa memang terjadi intimidasi dan/atau kekerasan terhadap salah seorang bobotoh.

Kritik dan otokritik harus dianggap sebagai dinamika yang normal dalam hubungan antara klub, pemain dan suporter.

Apalagi dalam konteks Persib, dinamika seperti itulah yang selama ini telah menjadi tradisi yang menjaga nyala api iklim sepakbola di Bandung dan Jawa Barat terus hidup dan bergerak.

Selama tidak ada pelanggaran hukum dalam dinamika tersebut (baik dalam ruang lingkup sepakbola apalagi dalam konteks hukum positif), cara-cara yang intimidatif apalagi melakukan kekerasan harus dihindari.

Atas kejadian tersebut, kami menyatakan sikap:

1. Viking Persib Club berdiri bersama korban dan mendukung serta siap mengawal penyelesaian yang adil terhadap korban.

2. Mengutuk intimidasi dan/atau kekerasan yang terjadi.

BACA JUGA: Hasil ACL Two 2024-2025 Persib vs Port FC, Maung Bandung Takluk di Jalak Harupat

3. Menuntut PT PBB melakukan investigasi internal secara transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi atas insiden yang terjadi.

4. Menuntut PT Persib Bandung Bermartabat menindak pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.”

Pernyataan Resmi Persib

Sementara itu, Persib pun menyampaikan pernyataan terkait insiden dugaan intimidasi yang dilakukan pemain dan ofisial tim kepada seorang bobotoh.