Angin Puting Beliung Sapu Dua Kecamatan di KBB, 144 Rumah Dilaporkan Rusak

Puting Beliung KBB
Petugas bersama warga sedang mengevakuasi dan membersihkan pohon yang tumbang menimpa atap rumah warga akibat disapu angin puting beliung pada Kamis 31 Oktober 2024. (Foto: Dok. BPBD KBB)

HALOJABAR.CO – Bencana alam angin puting beliung melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Kamis 31 Oktober 2024 kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian materi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.

Berdasarkan catatan inventarisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), KBB, mencatat ada sebanyak 144 unit rumah rusak akibat diterjang bencana angin kencang puting beliung. Selain kerusakan rumah ada 10 orang luka-luka karena tertimpa reruntuhan bangunan serta pohon tumbang.

Lokasi bencana terjadi di 7 desa di dua kecamatan yakni di Kecamatan Singdangkerta meliputi Desa Rancasenggang dengan total 60 rumah, Desa Pasir Pogor 35 rumah, Desa Puncak Sari 15 rumah, Desa Cikadu 11 rumah, serta Desa Weninggalih 7 rumah.

BACA JUGA: Indeks Kerawanan Bencana Tinggi, BPBD Cimahi Lakukan Mitigasi ke Setiap Kelurahan

Selain itu terjadi pula di dua desa Kecamatan Cipongkor yakni Desa Girimukti sebanyak 10 rumah dan Desa Cijenuk 6 rumah.

“Hasil assesment aparat kewilayahan total rumah rusak ada 144 unit, tersebar di Kecamatan Singdangkerta dan Cipongkor,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD, KBB, Yan Cahya Djuarsa, Jumat 1 November 2024.

Rumah rusak akibat angin kencang mayoritas masuk kategori ringan sehingga warga terdampak masih bisa menempati bangunan tempat tinggalnya.

Kerusakan ringan didominasi bagian genting dan atap karena tersapu angin. Meski begitu ada pula rumah rusak kategori sedang akibat tertimpa pohon, yakni tidak lebih dari 5 unit.

“Tidak ada warga yang sampai harus mengungsi karena rumahnya masih bisa ditempati karena kebanyakan rusak ringan,” tuturnya.

BACA JUGA: Jabar Siaga Bencana Hidrometereologi, Antisipasi Hambatan Alam pada Pilkada Serentak

Sementara untuk 10 orang warga terluka akibat tertimpa reruntuhan atap dan pohon, saat ini sudah pulih kembali. BPBD juga telah menyalurkan bantuan logistik kepada masyarakat terdampak bencana.

Atas kejadian ini pihaknya mengimbau masyarakat KBB agar selalu waspada karena BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem selama 3 hari ke depan.

“Kami imbau warga tetap waspada karena potensi cuaca ekstrem yang memicu hujan lebat dan angin kencang, masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan,” pungkasnya.***