Ekbis  

Arus Balik Libur Panjang, Okupansi Kereta Cepat Whoosh di Atas 80 Persen

Okupansi Whoosh
Peningkatan arus balik masyarakat yang telah merayakan libur panjang Hari Raya Waisak mulai terjadi pada layanan Kereta Cepat Whoosh, Selasa 13 Mei 2025. (Foto: KCIC)

HALOJABAR.CO – Arus balik libur panjang Hari Raya Waisak pada layanan kereta cepat Whoosh terlihat pada Selasa 13 Mei 2025, dengan menunjukkan peningkatan okupansi.

Sejak siang hingga sore hari, okupansi kereta Whoosh dari arah Padalarang dan Tegalluar Summarecon menuju Stasiun Halim tercatat berada di atas 80%.

Hingga pukul 12.00 WIB, sebanyak 14 ribu tiket telah terjual, dan jumlah ini diprediksi akan terus bertambah hingga mencapai sekitar 20 ribu tiket hingga keberangkatan terakhir malam ini.

General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, mengimbau para penumpang untuk mempersiapkan perjalanan dengan lebih cermat, terutama dalam memperhitungkan waktu tempuh menuju stasiun.

“Kami mengingatkan penumpang untuk memperhatikan jadwal keberangkatan dan kondisi lalu lintas menuju stasiun. Keterlambatan tiba di stasiun dapat berisiko tertinggal kereta,” ujar Eva, Selasa 13 Mei 2025.

Menurutnya agar perjalanan lebih nyaman dan terjamin, penumpang juga disarankan untuk segera melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi atau website resmi KCIC.

Dengan membeli tiket secara daring, penumpang telah memiliki kepastian tempat duduk dan tidak perlu antre saat tiba di stasiun.

BACA JUGA: Liburan Panjang, KCIC Tambah Loket Pelayanan Antisipasi Kepadatan Penumpang Whoosh

KCIC juga mendorong pemanfaatan akses transportasi antarmoda yang telah disediakan, salah satunya adalah KA Feeder dari arah Bandung dan Cimahi.

Moda ini bebas hambatan lalu lintas dan memiliki jadwal yang terintegrasi langsung dengan keberangkatan Whoosh, sehingga menjadi pilihan efisien bagi para penumpang.

Penumpang diimbau sudah berada di stasiun minimal 30 menit sebelum waktu keberangkatan. Hal tersebut dikarenakan gate boarding menuju peron akan ditutup 5 menit sebelum jadwal keberangkatan, dan kedatangan terlambat dapat menyebabkan penumpang tertinggal kereta.

Dalam periode libur panjang ini, KCIC tetap mengoperasikan 62 perjalanan Whoosh setiap harinya. Jadwal Jakarta–Bandung tersedia setiap 30 menit, sedangkan Karawang–Bandung/Jakarta hadir setiap satu jam sekali, untuk mengakomodasi kebutuhan mobilitas masyarakat secara merata.

Dari sisi keamanan, KCIC menyiagakan lebih dari 500 personel di seluruh stasiun dan jalur operasional. Selain itu, sebanyak 1.377 unit CCTV dipasang di area publik dan fasilitas KCIC guna memastikan pengawasan ketat dan keamanan perjalanan tetap terjaga sepanjang waktu.

“KCIC berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu bagi seluruh pengguna Whoosh. Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan masyarakat yang terus memilih Whoosh sebagai moda transportasi pilihan selama masa libur panjang ini,” tandasnya.***