Dirinya menyayangkan jika pada saat baru mau memasuki 100 hari kerja, masyarakat KBB justru disuguhi keributan di internal partai pengusungnya dengan Bupati Jeje.
Bupati harus bisa secepatnya memberikan solusi yang tepat untuk meredakan gejolak ini. Karena kekhawatiran masyarakat akan terganggunya jalannya roda pemerintahan.
“Ini yang tentu saja akan berdampak kerugian pada masyarakat KBB baik dari segi pelayanan maupun pembangunan di KBB,” kata Yakob yang juga tokoh pemekaran KBB ini.
Pihaknya dapat memaklumi bahwa hari-hari ini Pemda KBB sedang disibukan dengan adanya pemeriksaan BPK dan pembahasan RPJMD. Tapi semua itu harus ambeuk parama arta, mendahulukan yang penting diantara yang penting-penting.
“Bereskan segera jangan ragu, sebagai seorang pimpinan kebijakan apapun yang diambil pasti ada resikonya, besar dan kecil resiko tersebut dilihat dari bentuk kebijakan yang diambil,” pungkasnya.***