Bey Machmudin Apresiasi Hadirnya Gugus Tugas Polri dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Gugus Tugas Polri
Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim dan Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, dan Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menanam simbolis pohon usai launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan di Mapolres Cimahi. (Adi Haryanto/HALOJABAR.CO)

HALOJABAR.CO – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, Pj Bupati Bandung Barat, Ade Zakir Hasyim dan Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi mendukung dilaunchingnya Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan.

Peluncuran Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan yang merupakan misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto juga mendapat sambutan positif dari sejumlah kepala daerah di Jawa Barat.

“Kami Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyambut baik terbentuknya Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pangan yang akan menambah produktivitas petani karena kita dengarkan tadi ada pembukaan lahan baru dan pemanfaatan pekarangan di Polres dan Polsek,” kata Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin saat ditemui di Mapolres Cimahi, Rabu 20 November 2024.

BACA JUGA: Polres Cimahi Amankan 1.298 Knalpot Brong Hasil Razia Selama 50 Hari

Bey menilai, dengan hadirnya Satgas Pangan tersebut maka ketahanan pangan baik di Indonesia, khususnya di Jawa Barat akan semakin meningkat. Tentunya dengan bersinergi dengan kepolisian untuk meningkatkan ketahanan pangan.

“Jadi apa yang akan kita lakukan dan kita tahu ini juga sampai ke daerah-daerah. Sehingga kita bisa memantau kapan masa tanam, kapan masa panen,” terangnya.

Disinggung terkait adanya penurunan produksi padi di Jawa Barat, Bey menuturkan, kondisi tersebut sebenarnya karena perubahan iklim.

BACA JUGA: Genjot Investasi, DPRD Kota Bekasi Dorong Pelayanan Perizinan pada Masyarakat Dipermudah

Sebagaimana yang disampaikan Menko Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) yang menyampaikan semua provinsi di Indonesia mengalami penurunan produksi pangan.

“Kita akan melakukan evaluasi untuk tahun depan seperti apa, langkah-langkah apa untuk tahun depan,” ucapnya.

Bey menyebutkan, untuk tahun 2024 ini pihaknya menargetkan produksi pangan sebesar 11,1 juta ton gabah kering giling (GKG). Namun, sampai hari ini baru mencapai 8,5 juta ton menurut data BPS. “Nanti kami akan padukan dengan data kami,” tandasnya.***